Pemkot Tomohon Seriusi Pemutusan Mata Rantai Penyebaran Covid-19 dan Bantu Masyarakat Terdampak

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tomohon terus menyeriusi pemutusan mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19). Dimulai dengan imbauan untuk menjaga jarak, tidak keluar rumah, Work From Home (WFH), menyediakan tempat cuci tangan hingga penyemprotan disinfektan dilakukan.Corona 4

Bukan hanya itu, masyarakat  yang tinggal di rumah yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak menerima bantuan lain seperti PKH dan warga Tomohon dibuktikan dengan Nomor Induk  Kependudukan (NIK) juga akan diberi bantuan.

Apresiasi kepada Pemkot Tomohon di bawah pimpinan Wali Kota Jimmy Feidie Eman SE Ak CA. Sebanyak 36 lokasi tempat cuci tangan yang disiapkan pemerintah kota kini tersedia di Kota Tomohon. Belum lagi yang disiapkan oleh Ritel Modern seperti Alfa Mart, Indomaret maupun Alfamidi dan swadaya masyarakat lainnya.

Kota Tomohon adalah daerah kedua di Indonesia sesudah Kota Surabaya yang menyiapkan tempat cuci tangan pasca mewrebaknya Virus Corona dan menjadi pandemic.corona 1

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidei Eman SE Ak CA mengatakan, itu sudah merupakan kewajiban pemerintah dalam melindungi rakyatnya dari Covid-19. Pemerintah berkewajiban memberikan rasa aman dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,’’ ujar Eman.

Imbauan, anjuran dan peringatanpun terus diberikan oleh Pemerintah Kota Tomohon agar tidak kumpul-kupul banyak orang, tidak bepergian jika tidak mendesak, selalu hidup bersih, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas.

Untuk Aparatur Si[il Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak (Nakon), diberi kesempatan bekerja di rumah sambal diawasi. Begitu juga dengan peserta didik mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD/MI, SMP/MTs dan sederajad, belajar mandiri di rumah dengan pengawasan orang tua dan guru.Corona 3

‘’Ini semua untuk keselamatan dan kenyamanan warga Kota Tomohon. Oleh sebab itu, semua imbauan, anjuran dipatuhi. Apalagi sudah ada maklumat dari Kapolri. Jika melanggar, tentunya akan diberi sanksi,’’ tandas Eman.

Selasa (31/3/2020), bekerja sama dengan Polres Tomohon, Pemerintah Kota Tomohon melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan jalan utama. Sebelumnya juga telah dilakukan penyemproitan di Pasar, Terminal, kantor-kantor instansi p[emerintah maupun swasta dan rumah-rumah penduduk serta tempat-tempat ibadah.Corona 2

Untuk penanganan dampak Covid-19, Pemkot Tomohon akan melakukan pergeseran anggaran sekitar Rp17 Miliar. Ini diperuntukkan bagi penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), penyemprotan disinfektan, bantuan bagi keluarga terdampak. Hanya tinggal di rumah dan tidak memiliki penghasilan tetap, tidak menerima bantuan pemerintah lainnya seperti PKH dan lainnya dan tentunya warga Kota Tomohon yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kepegawaian (NIK). (***)