RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Wakil Bupati Drs Jocke Legi lakukan pemantauan pemeriksaan kesehatan disetiap pintu masuk Kabupaten Minahasa Tenggara terkait pencegahan Covid-19, Selasa (31/3/2020).
Pemantauan Wabup Legi lakukan di Kecamatan Touluaan dan Touluaan Selatan (TouSel) Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Ratatotok, Belang serta Gunung Potong.
“Sesuai instruksi Bupati Mitra James Sumendap SH, pada hari ini sudah diadakan pemeriksaan kesehatan di setiap pintu masuk di Kabupaten Mitra. Ini demi mencegah masuknya virus covid-19 atau biasa di kenal dengan Corona masuk ke Kabupaten Mitra yang kita cintai bersama,”ujar Wabup
“Disetiap titik pintu masuk, kami telah menyediakan kartu kewaspadaan covid-19. Ini dikhususkan kepada warga masyarakat yang datang dari luar daerah, guna mencegah masuknya virus corona di Mitra. Seluruh warga masyarakat yang masuk diwajibkan untuk memeriksa kesehatannya dan mendapatkan kartu kewaspadaan dari dinas Kesehatan,” pungkas Wabup.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati didampingi Asisten II bagian Perekonomian dan pembangunan Jotje Wawointana, Kepala Dinas Pendidikan Ascke Benu, Kepala Dinas Pariwisata Sartje Taogan, Kepala Dinas Kominfo Pieter Owu, Kaban BNPB Welly Mononimbar, dan Kepala Satpol-PP Mitra Jhony Kolinuk.
“Warga masyarakat mempunyai peran penting, jika ditemukan warga yang berasal dari luar daerah ataupun di luar negeri terjangkit virus corona. Segera melaporkan hal tersebut kepada pemerintah desa,”tutur wabup.
Di tempat terpisah, Ketua Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Mitra Jani Rolos yang sedang memantau di gunung potong, Kecamatan Pusomaen, Ratatotok, Pelabuhan belang mengatakan, dengan adanya posko di beberapa titik di pintu masuk Kabupaten Mitra. Kiranya, bisa mencegah mengwabahnya virus corona masuk di Kabupaten Mitra.
“Pemantauan di 5 titik Pos pencegahan Corona di Kabupaten Mitra, kami dari Tim Satgas Covid-19 membagi dua tim. Tim yang dipimpin langsung Wakil Bupati, di Kecamatan Touluaan dan Touluaan Selatan. Tim kedua yang saya pimpin diadakan pemantauan di gunung potong, Pusomaen, Ratatotok, serta pelabuhan belang,”terangnya.
Sedangkan tim kedua pemantauan sendiri turut serta yaitu, Dinas Sosial Mitra Frangky Wowor, Dinas Perhubungan Desten Katiandagho, unsur TNi dan Polri.(ten)
