Atasi Dampak Corona, Bupati dan DPRD Minsel Diminta Berani Geser APBD

Andry Harits Umboh (ist)
Andry Harits Umboh (ist)

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pandemic Virus Corona, menjadi permasalahan serius yang kini dihadapi bangsa Indonesia.

Pasalnya, akibat mewabahnya virus Covid-19, aktifitas warga menjadi terbatas setingga memaksa untuk melakukan social distancing, sebagaimana anjuran pemerintah guna memutus mata rantai virus covid-19 yang juga melanda berbagai belahan dunia ini.

Menyikapi hal ini tokoh masyarakat Minsel Andry Harits Umboh, menantang Bupati Christiany Eugenia Paruntu dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Minsel untuk menggeser anggaran fisik ke pos keselamatan Rakyat.

“Baku Kase Brani SALUS POPULI SUPREMA LEX (Keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi). Ayoo Bupati Minsel, duduk bersama dengan DPRD. Geser semua anggaran fisik ke pos keselamatan rakyat Minsel,” tulis Umboh melalui akun facebooknya yang diposting di Grup RMB.

Ia berharap musibah virus Covid-19 akan segera berakhir. Namun jika Social Distancing masih terus berlanjut, Umboh berharap Negara hendaknya memperhatikan kebutuhan pokok warga.

“Doa kita bersama, pandemic ini akan segera berakhir, namun bila SD, Social , masih harus terus berlangsung, saya kuatir negara harus memberi makan rakyatnya. Untuk itu, tidak apa kita semua sepakat APBD Minsel 2020 adalah APBD non fisik. Untuk menjamin keselamatan rakyat, daerah butuh dana. Kebijakan APBD NON FISIK salah satunya. Minimal proyek2 fisik milyaran rupiah jadi target utk digeser,” saran Umboh.

Selain itu menghadapi situasi seperti ini mantan anggota DPRD Minsel ini mengharapkan Pemertah dapat menjamin ketersediaan Disenfektan, alat pelindung diri dan sembako.

“Mohon maaf, kali ini agak radikal, namanya juga baku kase brani, apalagi agar Bupati n DPRD jadi brani bertindak utk rakyat.
SALUS POPULI SUPREMA LEX (Keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi). #VivaMinseltaWaya,” tukasnya. (lou)