Penyemprotan di Desa, Selain Social Distancing Harus Calm Down

Camat kaos hitam, Polsek dan kpl Pus Kes Mas dr Irene Limbat saat sosialisasi langsung dan penempelan maklumat Kapolri
Camat kaos hitam, Polsek dan kpl Pus Kes Mas dr Irene Limbat saat sosialisasi langsung dan penempelan maklumat Kapolri

MINAHASA, (manadotoday) – Coronavirus Disease (Covid 19) menjadi momok menakutkan. Makanya, upaya membendung penyebaran virus itu juga diingatkan Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Minahasa.

Hal ini tentunya membantu kemungkinan munculnya korban pada warga Toar Luminuut.

“Masyarakat dan pemdes sebagai bagian pemerintahan di Minahasa kiranya ikut bersama-sama untuk tidak mengabaikan instruksi pemerintah pusat hingga daerah juga termasuk kita. Karena virus ini telah merambat ke berbagai tempat di Indonesia,” kata Ketua Apdesi Minahasa Jhony Sumanti.

Salah satunya adalah social distancing (jaga jarak). Cuci tangan juga jangan dianggap remeh. Selain itu, himbauan pihak gereja pun mesti dipahami dan ditaati.

“Karena semua ini demi kesehatan kita bersama,” kata Hukum Tua Desa Lotta Pineleng itu.

Sebagai bentuk tanggung jawab, di beberapa desa di Minahasa juga telah proaktif melakukan penyemprotan disinfektan.

Pada 23 kecamatan (dua kecamatan semua kelurahan), yang ada desanya di Minahasa terpantau melakukan hal tersebut.

Langkah positif pemdes itu juga terus disemangati pihak Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Minahasa.

“Pak bupati dan wabup tak henti mengingatkan peran  kita bersama. pemdes dan masyarakat dan kita semua sama-sama memerangi agar virus ini tak menyebar di Minahasa,” kata Kadis PMD Jeffry Tangkulung, SH.

Kecamatan Sonder pun tak ketinggalan. Sebagai kecamatan dengan jumlah desa terbanyak di Minahasa, 19, sejak Sabtu (21/3) melakukan penyemprotan.

“Selain kantor atau balai desa, gereja juga diadakan penyemprotan,” kata Camat Sonder Denny Mangundap SS.

SAVE_20200325_135710Hal itu sifatnya pembantuan karena tenaga kesehatan di Minahasa juga punya tugas lain. Juga BPBD demikian.

“Makanya, pemdes harus turut terlibat,” kata Denny yang baru sepekan menggantikan Drs Rouldy Mewoh.

Sementara Polsek Sonder lewat Kapolsek Iptu Hence Talumepa giat melakukan hal terkait antisipasi Covid 19.

“Kami menindaklanjutarahan agar tidak ada kerumunan massa. Karena penyeberan begitu cepat jika ada yang sudah terjangkit,” kata Kanit Intel Polsek Sonder Petrix Mantiri dan Kanit Provost Yusuf Naba.

Seperti di Desa Timbukar Rabu (25/3) pagi. Setelah penyemprotan dilakukan,  camat bersama kepolisian serta kepala Puskesmas Sonder dr Irene Limbat melalukan sosialisasi ke rumah-rumah penduduk.

Kemudian pihak pihak polsek didampingi juga hukum tua setempat Odry Lombogia melakukan penempelan maklumat Kapolri di beberapa tempat.

“Namun, himbauan kami jangan panik.  Calm down atau tenang juga meski waspada tetap harus ada,” kata Mantiri.(RM)