SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan 250 ruang isolasi jika ruang isolasi pasien Covid-19 atau virus corona di Sulut tidak mencukupi. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw.
Disampaikan Kandouw, 250 kamar isolasi pasien corona tersebut, di Balai Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) milik Pemprov Sulut di Minahasa Utara (Minut).
“Pak Gubernur (Olly Dondokambey) tetapkan BPSDM Daerah Provinsi sebagai salah satu lokasi yang akan dipakai sebagai tempat isolasi korban Covid-19, apabila korban bertambah banyak,” ujarnya.
Diketahui, Wagub Kandouw bersama Sekdaprov Edwin Silangen, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi dr. Debie Kalalo, dan Kepala BPSDM Daerah Provinsi Dr Paulus Tamaka, melakukan inspeksi di BPSDM Daerah Sulut.
Pada inspeksi itu, kamar atau ruangan yang berada di Gedung BPSDM dinilai memadai karena ada 250 kamar yang tersedia dan ruangan lain yang bisa dijadikan bangsal.
Diketahui, ruangan dan kamar di BPSDM milik Pemprov Sulut ini biasa digunakan bagi para ASN ataupun CPNS dalam mengikuti berbagai pelatihan peningkatan kualitas SDM, sehingga ada banyak ruangan dan kamar yang dibangun Pemprov Sulut bagi para peserta pelatihan.
“Lokasi BPSDM ini cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga dinilai memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19,” kata Kandouw.
Ditambahkannya, Pemprov Sulut terus berupaya dan bekerja keras mengantisipasi dan mengatasi wabah Covid-19, diantaranya pembelian masker, APD, rapid test sebagai prioritas.
“Ini arahan pak Gubernur, semoga pada hari Selasa atau Rabu minggu depan, barang-barang itu sudah kita terima. Sekarang ini, semua sumber kita pakai untuk mendapatkan rapid test,” pungkasnya. (ton)
