Pemkot Tomohon Anjurkan Masyarakat Lakukan Social Distancing

Kasat Pol PP bersama anggota memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang social distancing
Kasat Pol PP bersama anggota memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang social distancing
TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Cegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menganjurkan masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial atau social distancing.

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA melalui Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Syske Wongkar SPd mengatakan, dengan dilakukannya social distancing, laju penyebaran virus corona akan terhambat.

‘’Jika ini dijalankan, maka jumlah orang terinfeksi tidak melonjak dalam waktu yang bersamaan. Rumah sakitpun bisa melayani dengan optimal sesuai daya tamping,’’ ujar Wongkar Kamis (19/3/2020).

Memberikan penjelasan kepada warga di rumah makan
Memberikan penjelasan kepada warga di rumah makan

Mantan Kabag Umum Setdakot Tomohon ini mengatakan, orang tua di atas 50 tahun terutama yang memiliki penyakit penyerta lebih rentan terinveksi Virus Corona sehingga sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di rumah. Penyakit penyerta dimaksud berupa penyakit jantung, paru-paru dan diabetes.

‘’Kepada generasi muda diharapkan berhenti mengunjungi restoran, café dan tem;at keramaian lainnya semantara waktu agar dapat menahan proses [enyebaran virus.

Satpol PP sendiri melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi memberikan pemahaman dan terus menganjurkan agar warga tetap berada di rumah dan mengurangi aktifitas yang melibatkan banyak orang.

Informasi terakhir, warga Tomohon yang dalam pemantauan Virus Corona telah mencapai 9 orang. Jumlah ini memang sedikit jika dibandingkan dengan Manado, Minahasa Utara maupun Bitung. Hanya saja, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan melakukan apa yang dianjurkan oleh pemerintah. (ark)