Virus Corona, Warga Manado Sulit Dapatkan Masker dan Hand Sanitizer

Wagub Sulut: Yang Kedapatan Menimbun dan Menjual dengan Harga Mahal Akan Berurusan dengan Hukum

SULUT, (manadotoday.co.id) – Dampak virus corona atau Covid-19 khususnya di Kota Manado, menyebabkan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) sulit didapatkan warga.

Dio Lumangkun warga Karombasan kepada manadotoday.co.id mengatakan, dirinya sudah mengelilingi sejumlah apotik dan pusat perbelanjaan di Kota Manado untuk mencari masker dan hand sanitizer, namun tak kunjung didapat.

steven kandouw
Wagub Sulut, Steven O.E Kandouw

“Saya sudah ke beberapa apotik dan minimarket untuk membeli masker dan hand sanitizer, namun tak kunjung didapat,” ujar Dio, Senin (16/3/2020).

Hal yang sama dikatakan Hizkia Porawow warga Kairagi. Disampaikannya, masker dan hand sanitizer kini sulit dapatkan.

“Sejumlah kerabat dan saudara saya juga mengatakan jika mereka sulit dapatkan hand sanitizer dan masker,” ujarnya.

Kedua warga ini pun mengatakan, pemerintah diharapkan untuk memberikan bantuan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Pasalnya, masker dan hand sanitizer menjadi salah satu kebutuhan penting maasyarakat akibat virus corona.

Terkait kelangkaan masker dan hand sanitizer, Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw angkat bicara. Menurutnya, Pemprov Sulut melalui Gubernur Olly Dondokambey sebelumnya telah menghubungi pihak-pihak terkait baik perusahaan pemasok serta penjual supaya menyiapkan stok untuk masyarakat.

“Itu sudah diantisiapasi. Karena memang sudah nasional dan mendunia, dengan jumlah 260 juta penduduk Indonesia semua perlu masker. Hitung-hitungan untuk satu orang harus miliki sepuluh masker,” katanya.

Kandouw menuturkan, jika ada pihak atau oknum yang melakukan penimbunan dan menjual dengan harga diatas, nantinya akan berurusan dengan hukum.

“Hasil rapat bersama forkopimda, pak Kapolda bersama pak Gubernur, pihak-pihak yang melakukan penimbunan akan ada sanksi tegas bahkan dipidana. Itu akan ditangani oleh Polda Sulut,” jelas Kandouw, sembari mengatakan anggaran penanganan virus corona Pemprov Sulut, termasuk didalamnya penyediaan masker dan hand sanitizer. (ton)