Ikuti Jejak Ayah dan Kakak, Denny Mangundap Kini Pimpin Kecamatan Sonder

IMG_20200314_110610SONDER, (manadotoday.co.id) – Luar biasa. Generasi ketiga dari keluarga Mangundap, Denny Mangundap SS, sukses dipercayakan memimpin kecamatan Sonder setelah dilantik tanggal 13 Maret 2020 di Tondano.

Denny sebelumnya menjabat Sekcam Sonder sejak tiga tahun lalu memdampingi Camat Drs Rouldy Mewoh.

Sementara Mewoh sendiri kini dipercayakan menjadi Kabag Umum Sekwan Minahasa.

Ada yang menarik dari generasi Mangundap dalam tata kelola pemerintahan di kecamatan Sonder.

Tahun 1973-1976 Sonder dipimpin sang ayah Ferdy Mangundap. Setelah dari Sonder, menjadi Camat Amurang dan Langowan, Ferdy Mangundap menjadi birokrat ulung di Pemprov dengan sederetan jabatan Karo Umum, Kadispora Sosial dan terakhir Kadispora Provinsi Sulut.

Juga dikenal luas karena pernah menjadi offisial tim sepakbola PON 1996 Sulut bersama Bupati Minahasa saat ini Dr Roy Roring Msi,  dr H Simanjuntak, Bungky Z.A.P Frederik (alm) dan Jatrin Lahay.

Tim sepakbola U-23 Sulut  itu belakangan mencetak sejarah dengan  merebut medali perunggu. Mangundap senior kini telah berpulang atau meninggal pada 2014 di Tondano.

Sang ayah meninggal saat  kakak dari Denny, David  menjadi Camat Sonder pada 2010-2013.

David kemudian diganti Samuel Roeroe SSTP. Samuel sendiri kini berkiprah di Kota Tomohon.

David yang digantikan Rouldy Mewoh kini mengemban tugas sebagai Kabag Pemerintahan di Pemkab Minahasa.

“Terima kasih pada Tuhan. Dan terima kasih kepada Bupati DR. Roy Octavian Roring Msi serta Wabup Robby Dondokambey SSI, DMin atas kepercayaan yang diberikan,” kata Denny yang pernah menjadi Ketua Pemuda jemaat GMIM Eben Haezar Bumi Beringin Manado.

Suami Eirene Hana l Lumi, SS serta ayah darin Evangelista Princess Erdiana Mangundap (16th) , Noel  Prince Hebrew Mangundap (13th), Gamaliel Kristianking Passcahvani Mangundap (3th) itu berharap bisa bekerja maksimal sebagai camat Sonder.

“Kerjasama selama ini ketika sebagai sekcam dengan para Kumtua di Sonder diharap akan terus tercipta. Kita sama-sama membangun Sonder,” kata  Denny yang kini Penatua  di Kolom 8 GMIM Nazareth Matani  Tomohon  Satu.

Sementara posisi Sekcam yang ditinggalkan Denny diisi mantan Kasie Pemerintahan Desa (PMD) Kecamatan Sonder juga yakni  Meiske Polii. (raramenusa makagiansar)