MANADO, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pendidikan Daerah dan Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menggadakan workshop selama tiga hari 4-6/03 di Hotel Travelo Manado.
Kepala Balai TIK Markus Sompotan mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota se Sulut dengan peserta satu guru SD dan SMP jadi setiap Kabupaten/Kota terwakili dua orang peserta, dan tiga peserta dari Balai TIK itu sendiri. Namun dari Bolmut dan Bolsel tidak ikut karena melihat situasi dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
“Jadi yang tidak megirimkan perwakilan dua wilayah, berhubung mereka memang ada bencana alam”, jelasnya.
Markus menjelaskan, pelaksanaan ini memang merupakan program tahun 2020 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam memaanfaatkan dan mengembangkan bahan ajaran berbasis TIK.
“Dengan demikian ketika peserta mengikuti kegiatan ini mereka lebih memahami peran TIK dalam mutu pendidikan mengenai TIK dan pengembangan sofwer serta memahami TIK dalam pembelajaran,”ucapnya.
Lanjut Markus, semua fasilitas itu sudah disediakan oleh Balai TIK, jadi sangat disayangkan ketika ada peserta yang tidak hadir.
“Ini semua mengacu pada APBD 2020,” jelasnya.
Dikatakan, peserta tinggal mengikuti, semua materi yang ada dan apa yang mereka dapatkan semua sudah teranggarkan.
Ketua panitia Greace Poyoh berharap, kiranya apa yang telah disampaikan melalui workshop ini dapat dipahami dan menjadi acuan untuk peserta didik Sebaliknya, peserta didik tentu tidak menyia-nyiakan apa yang diajari oleh para guru karena semuanya bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa menuju Sulut Hebat.
Sementara itu dua peserta melalui akun FB Jefta Makikui dan Ansye Narai mengucapkan banyak trima kasih kepada Balai TIK dan Dinas Pendidikan Sulut yang telah memberikan materi untuk membuka wawasan tentang TIK bagi pengajar dan operator. (mel)
