JAKARTA, (manadotoday.co.id)—Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) LaNyalla Mahmud Mataliti mengungkapkan, merebaknya Virus Corona yang telah menjangkiti warga di sejumlah negara perlu ditangkal. Untuk itu, perlu adanya kekompakan, kerukunan dan solidaritas agat dapat melewati masalah-masalah yang dihadapi.
Menurutnya, merebaknya Virus Corona di lebih dari 50 negara termasuk Indonesia, menambah beban penyelenggara negara. Untuk itu ia meminta agar masyarakat membuat masalah baru lagi yang memperkeruh keadaan.
‘’Harus kompak, rukun, saling membantu, saling menghargai agar kita bisa hidup aman dan tentera,’’ katanya Rabu (4/3/2020).
LaNyalla sendiri mengaku prihatin dengan tersendatnya renovasi Gereja Katolik Santo Joseph Tanjung Balai Karimun yang meskipun pembangunannya sudah mendapat semua izin sebagai syarat pemerintah setempat, namun masih saja dihentikan oleh oknum-oknum yang bermain politik sehingga menggiring masyarakat melakukan aksi demo menuntut semua izin yang dikeluarkan dicabut.
Hal lainnya soal pengrusakan gedung yang digunakan oleh umat Muslim untuk beribadah di Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara.
‘’Negara tak boleh tunduk pada tekanan massayang secara tak adil memaksakan kehendak dengan yak mengindahkan hukum. Indonesia adalah negara hukum di mana setiap warga negara sama haknya di dalam hukum,’’ tandas Ketua DPD-RI.
LaNyalla meminta kepada masyarakat agar memercayakan seoenuhnya penanganan masalahg-masalah yang terjadi yang bisa mengganggu stabilitas kepada para pejabat yang berwewenang. (ark/*)
