Persipura Berjaya di Klabat

Persipura Berjaya di Klabat (foto: Allen Sumerah)
Persipura Berjaya di Klabat (foto: Allen Sumerah)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Stadion  Klabat bagaikan Mandala. Ribuan warga Papua puas setelah Mutiara Hitam membekuk PSIS 2-0, Minggu (1/3) di Manado.

Kemenangan Mutiara Hitam atas Mahesa Jenar ditentukan gol-gol dari Boaz Salossa (’56) dan Mandowen (“88).

Bagi Persipura, kemenangan sangatlah berarti karena untuk pertamakalinya menggunakan stadion lain di luar Mandala.

“Kami berterimah kasih kepada Tuhan dan juga dukungan mahasiswa Papua di Manado ini. Kemenangan sangat berarti,” kata Jackson Tiago, pelatih Persipura.

Janji Persipura untuk memaksimalkan target meski bermain di luar Mandala, memang terbukti.

Padahal, harapan PSIS untuk mengulang kesuksesan tahun 1999 dengan menjuarai Liga Indonesia V dengan mengalahkan Persebaya, tak terwujud.

Namun, PSIS tak jelek-jelel amat dilaga yang dipimpin wasit Nusur Fadilla (DKI). Sebab, 45 menit pertama, Septian David Maulana dkk justru tampil memukau.

Lini tengah PSIS hidup. Trio Jonathan Cantilana dan Septian David Maulana dan Fandi Utomo sebenarnya mampu mengusai lini tengah.

Thiago Amaral, Todd Ferre dan Tetsuya Matsunaga di kubu Persipura sempat kesulitan.

Boaz sebagai striker berdampingan dengan Anton Comvalius, bahkan harus turun membantu lapangan tengah.

Namun, pertahanan Persipura yang dikomando Arhur Cunha cukup brilian meski sengatan PSIS sangat membahayakan.

Selain itu, penyerang PSIS tak mampu berimprovisasi untuk masuk ke daerah 16 Persipura.

Giliran babak kedua, Persipura akhirnya memecah kebuntuan lewat Boaz Salosa yang memanfaatkan bola rebound.

Kemudian, penggantinya Mandowen menambah penderitaan PSIS setelah kesalahan pemain belakang dan kiper Jandia Eka Putra salah koordinasi. Bola meluncur bebas ke gawang PSIS dan dikejar Mandowen yang menceploskan bola ke gawang kosong, 2-0. (*)