Ciakaren: Kesehatan Memang Mahal, BPJS Sangat Membantu Masyarakat

dr. Ronald Halim Ciakaren
dr. Ronald Halim Ciakaren

MANADO, (manadotoday.co.id) – Kenaikan iuran BPJS yang mencapai 100 persen lebih sungguh memberatkan masyarakat terutama glolongan ekonomi menengah ke bawah.

Kalau tadinya hanya membayar Rp 25.000 untuk kelas 1, kini harus membayar Rp 75.000 per bulan. Tak pelak banyak peserta yang kini menunggak pembayaran iuran.

Menanggapi keluhan tersebut, Direktur RSU Manado Medical Center (MMC) dr. Ronald Halim Ciakaren mengatakan, kesehatan itu memang mahal. Makanya warga dihimbau untuk menjaga kesehatan agar jangan sampai sakit.

Dikatakan, manfaat dari peserta BPJS sangat banyak dam membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima. Artinya, iuran yang dibayarkan tidak sebanding dengan manfaat yang diterima. Tetapi karena adanya prinsip gotong royong maka pelayanan kesehatan berkualitas berjalan baik meskipun BPJS sering mengalami kesulitan dana . Makanya iuran dinaikan hingga 100 persen untuk menutupi defisit.

Ia lalu memberi contoh, seorang pasien diabetes yang telah memiliki buku kronik, setiap bulan harus mengambil obat yang harganya mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Belum lagi kalau pasien tersebut masuk rumah sakit, sementara iuran yang dibayarkan setiap bulan hanya Rp 25 ribu sehingga BPJS selalu mengalami defisit dana.

Dokter ahli penyakit dalam ini mengatakan, RSU MMC menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan sejak beberapa tahun terakhir ini dan tidak ada masalah soal pembayaran.

rs2
RSU Manado Medical Center

“Sebagian besar atau sekitar 90 persen pasien kami menggunakan BPJS. Dan ini sangat membantu masyarakat luas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan prima,” kata Ciakaren.

Dokter muda nan energik ini menambahkan, semua pasien diberikan pelayanan terbaik dan tidak ada.yang tidak terlayani.

“Kami melarang tim medis menolak pasien dengan alasan apapun. Kalaupun akan dirujuk, harus ditangani terlebih dahulu,” katanya meyakinkan.

Guna memberikan pelayanan prima bagi pasien, kualitas SDM terus ditingkatkan melalui patihan pelatihan internal. Juga secara bertahap menambah fasilitas medis dan ruangan medis demi kenyamanan pasien.

“Pelayanan prima harga mati kami, karena ini menyangkut keslamatan manusia,” kata owner RSU MMC Manado. (Meldi)