TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA Kamis (27/2/2020) melakukan sensus penduduk secara online bertempat di kediamannya setelah petugas dari Badan Pusat Statistik (BPS) mendatangi kediaman wali kota.
Usai mengisi data dalam sensus penduduk, wali kota mengingatkan kepada masyarakat Tomohon agar tidak mudah percaya dengan mereka yang mengaku dari BPS dan meminta data tanpa disertai surat tugas resmi BPS.
‘’Jangan sekali-kali memberikan data kepada yang mengaku petugas namun tak memiliki identitas, karena itu merupakan bentuk penipuan yang akan mengeruk keuntungan dari masyarakat,’’ imbau Eman didampingi Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Albert J Tulus SH dan Kadis Komunikasi dan Informatika Novi AH Politon SE MM seraya meminta masyarakat untuk melakukan pengisian data secara online pada sensus penduduk.
Sensus penduduk tahun 2020 adalah pendataan penduduk Indonesia yang mencakup jumlah penduduk, etnis, agama, perekonomian dan lainnya.
‘’Daftarkan identitas pada sensus penduduk secara mandiri melalui sensus.bps.go.id yang berlangsung 15 Februari-31 Maret 2020,’’ tukas wali kota.
Sementara tahapan selanjutnya adalah sensus penduduk wawancara selang 1-31 Juli 2020, pencacahan sampel pada Juli 2020.
Di Kota Tomohon sendiri menurut Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tomohon Hirsfeld Manullang SSi MSi didampingi Kasi Sosial Linda Telly Oroh SE, saat ini baru 3,1 persen dari 26.000 KK yang melakukan sensus secara online. (ark)
