RATAHAN ,(manadotoday.co.id) – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) termasuk salah satu daerah rawan bencana karena terdapat gunung soputan, untuk mengantisipasi itu, Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Tenggara (Mitra) dengan melibatkan stakholder terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) ‘Menajemen Tanggap Darurat Bencana Alam, Aman Nusa II Polres Mitra,’ di Mapolres Mitra, Rabu (26/2/2020).
Rakor ini dibuka oleh Kapolres Mitra AKBP Robby M Rahardian, S.I.K, dan dihadiri oleh Dandim 1302 Minahasa yang diwakili Danramil Ratahan Pelda Harry M. Langi, Kepala BPBD Mitra diwakili Riklef Mamahit, Kadis PUPR Mitra Rommy Ole, Dinas Sosial Mitra, BIN Alvons Sumenge, dan Badan Vulkanologi Silian.
“Rakor ini bertujuan meningkatkan dan memantapkan keterpaduan antar instansi fungsi dan peran opsnal Polri, serta unsur terkait lainnya dalam penanggulangan bencana alam, untuk membentuk Posko dan satgas darurat bencana,” ungkap AKBP Robby Rahardian.
Adabun beberapa materi yang dibahasa dalam rakor ini adalah terkait pembentukan Posko Darurat Bencana dan Satgas Darurat Bencana, serta membuat forum satgas dalam komunikasi group darurat bencana.
“Selain itu, kami juga telah membuat komitmen bersama terkait darurat bencana. Bahkan telah merencanakan Posko Giat untuk melakukan simulasi menghadapi darurat bencana yang kapan waktunya nanti akan dikoordinasikan lagi dan disampaikan di group,” tandas Kapolres.(ten)
