FOSSBI Sulut Apresiasi Perhatian GSVL Terkait Pengembangan Sepak Bola Usia Dini

FOSSBI Sulut Apresiasi Perhatian GSVL Terkait Pengembangan Sepak Bola Usia Dini
FOSSBI Sulut Apresiasi Perhatian GSVL Terkait Pengembangan Sepak Bola Usia Dini

MANADO, (manadotoday.co.id) – Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) Sulawesi Utara mengapresiasi Pemkot Manado dalam hal ini Wali Kota G.S Vicky Lumentut (GSVL) dan Wakil Wali Kota Mor Bastiaan yang menaruh perhatian dan dukungan pada pengembangan olahraga sepak bola tidak hanya di Kota Manado bahkan di Provinsi Sulawesi Utara.

Menurut Ketua FOSSBI Sulut, Marvil Budiman, sulit untuk mencari orang-orang yang mau membantu atau mensponsori pihaknya dalam melakukan pembinaan sepak bola usia dini.

“Bersyukur wali kota sangat perhatian dengan pembinaan sepak bola usia dini, sehingga kami bisa menggelar turnamen sepak bola U-10 dan U-12,”ungkap Marvil di sela-sela pelaksanaan turnamen, Sabtu (22/2/2020).

Tujuan utama dilaksanakannya turnamen tersebut kata dia, untuk pembinaan usia dini, sebagai sarana bagi anak-anak untuk menyalurkan energi positif mereka agar tidak dilampiaskan di hal-hal negatif seperti tindak kriminal atau bahkan pemakaian gadget yang berlebihan.

“Ini juga program percepatan sepak bola dari Presiden Jokowi untuk sepak bola dibangun dari usia dini, kenapa dari usia dini, agar mereka sudah matang lebih dulu, nanti saat masuk di usia 13, 14 atau 17 tahun mereka sudah di tingkat yang berbeda dan saat di usia 21 tahun sudah pasti berprestasi,”kata dia didampingi Ketua Panitia Turnamen, Radjab Thalib.

“Apa lagi, Sulawesi Utara tim dari Kota Manado, Maesa Sulut, berhasil juara nasional Piala Menpora, ini adalah pertama kalinya. Kemudian Kemenpora memilih mereka mewakili Indonesia berlaga di Singa Cup di Singapura. Jadi memang banyak bibit muda yang harus diasah,”sambungnya.

FOSSBI Sulut Apresiasi Perhatian GSVL Terkait Pengembangan Sepak Bola Usia Dini
FOSSBI Sulut Apresiasi Perhatian GSVL Terkait Pengembangan Sepak Bola Usia Dini

Nantinya untuk tim U-10 yang menjadi juara dalam turnamen ini, akan diutus ke Bali mengikuti kejuaraan Internasional Dream Come True.

“Untuk U-12, seri nasionalnya di Karawang, Provinsi Jawa Barat, dengan pendaftaran didaftarkan oleh panitia, penginapan gratis namun akomodasi ditanggung oleh tim,”jelas Marvil.

Ia menambahkan, turnamen tahun ini diikuti oleh 29 tim yang terbagi atas U-12 ada 24 tim dan U-10 berjumlah 12 tim. Mereka datang berbagai daerah di Sulut.

“Dari Gorontalo 4 tim, Bolmong Raya 8 tim, Minsel 2 tim, dari Minut 4 tim, Minahasa 2 tim, Tomohon 2 tim dan Bitung kemudian sisanya dari Manado. Kita bisa lihat semangat anak-anak Sulut untuk berprestasi di sepak bola,”tukasnya.