Lantik Penjabat Hukum Tua Tak Pakai Seragam Resmi, Camat Tenga Dinilai Tidak Etis

received_619837732146855AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Rabu (19/2/2020) kemarin, melaksanakan agenda pelantikan bagi 19 Penjabat Hukum Tua.

Menariknya dari agenda pelantikan itu ada pemandangan menarik yang menjadi perhatian warga bahkan telah viral di media sosial facebook. Dimana Camat Tenga Selvy Mandey saat melantik Penjabat Hukum Tua Desa Tenga, tidak mengenakan seragam reami dan hanya mengenakan celana jeans dan kemeja putih.

Sontak saja akibat hal tersebut sejumlah warga menyoroti perilaku Camat Tenga yang dinilai tidak etis karena hanya mengenakan baju casual saat melantik prnjabat Hukum Tua Desa Tenga.

“DENGAN PENUH PERCAYA DIRI,,DAN SERAGAM SANTAI,,,DIAPUN MELANTIK “SI DIA” MENJADI PLT KUMTUA,,,,
wooouuuwww,,,cuma di Minsel yang begini,,,!!!!,” tulis Robby Vannia melalui Grup Kabar-kabari Minsel.

Warga lainnya yakni Karel Lakoy di Grup Suara Rakyat Minahasa Selatan Vox Populi Vox Dei, justru berpendapat lain, bahkan terkesan memberi dukungan

“Biar jo ndak pake seragam lengkap yg penting beliau masih melaksanakan tanggung jawabnya.” tulis Lakoy.

Postingan Karel Lakoy yang terkesan mendukung kemudian ditanggapi Dolvie Jan Arie Tutu.

Mantan Komisioner KPU Minsel ini menilai sikap Camat Tenga melantik hanya memakai Jeans sama dengan mencoreng wibawa pemerintah.

“Izin senior.. ini bukan soal tanggung jawab, ibu camat itu tdk etis berpakaian seperti itu…. masak yg di lantik sdh menggunakan PDL kong ibu camat cuma celana jins.. dimana wibawa pemerintah..?, ” tulis mantan Komisioner KPU Minsel di Grup Suara Rakyat Minahasa Selatan Vox Populi Vox Dei.

Bukan hanya Dolvie Jan Arie Tutu, pendapat Karel Lakoy soal Camat Tenga yang hanya mengenakan celana Jeans dan Kemeja Putih, saat melantik penjabat Hukum Tua Desa Tenga juga ditanggapi Kattrin Werupangkey.

“Sosala ke ini pak karel,,,,, hrs tunjuknwibwa p masyarakt, dg tu kuntua supya le org ndk j pdg enteng,,,, sedangkn klu mo iko aturan setiap pemerenta hrus punya cara untk berseragam,, pns dg honorer,, ada jga perbedaan dn kerapian,,, LSM jga punya etika cra berpakaian, jdi semua hrs tau aturn,, sopan santun itu hrs,” tulisnya di Grup Suara Rakyat Minahasa Selatan Vox Populi Vox Dei.

Sementara itu Sekertaris PMD Kabupaten Minsel Altin Sualang SSTP, ketika dimintai tanggapan, enggan memberikan komentar.

“Maaf, waktu pelantikan kemarin saya tidak hadir karena kurang sehat,” singkatnya. (lou)