MANADO, (manadotoday.co.id) – Franco W.A Kusumah membeberkan faktor yang membuat para kaum millenial yang ada di Kota Manado sulit untuk berkembang.
Menurut pria yang beken dengan sapaan Enda ‘Ungu’ tersebut, masalah para millenial seringkali datang dari diri mereka sendiri, yaitu kesulitan untuk berkolaborasi.
“Menurut saya, salah satu masalah millenial itu kolaboratif. Para millenial harus saling kerja sama, bersaing sehat, bukannya saling menjatuhkan. Ini yang kerap sekali saya lihat. Di zaman saat ini yang terpenting itu berkolaborasi, saling sharing dan bertukar pikiran, kita lihat di luar negeri metode seperti ini yang mereka gunakan,”jelas Enda.
Selain itu kata dia, dukungan dari pemerintah juga sangat penting. Menciptakan sistem dan ekosistem yang lebih baik bagi mereka untuk berkembang dan berkreasi di bidang-bidang mereka masing-masing.
“Sekarang sudah tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk sukses seperti saya ini. Kota Manado sudah punya semuanya, contohnya face (wajah), tidak dipungkiri wajah cowo dan cewe Manado itu ganteng dan cantik-cantik, itu salah satu modal, tinggal bagaimana pemerintah membentuk ekosistem untuk mereka-mereka ini,”kata dia.
Ia pun menegaskan bahwa kaum millenial saat ini bukanlah generasi penikmat tapi penggagas yang punya tugas berat menyusun pondasi-pondasi kokoh bagi generasi ke depan.
“Jika ekosistem ada, sistemnya ada, kita tidak harus ribet, jika dari sekarang kita bergerak menghadirkan itu pasti ke depan akan tercipta generasi-generasi sadar yang menjadi modal Kota Manado di masa yang akan datang,”tukas pria yang kerap disebut mewakili kaum Millenial di Kota Manado.(ryan)
