Borneo FC vs Sulut United, Ricky Merenda Kenangan

Hiu vs Pesut

SAMARINDA, (manadotoday.co.id) – Ricky Nelson, arsitek tim Sulut United punya kenangan indah bersama Borneo FC. Ya, dia adalah eks pembesut Pesut Etam, sebutan Borneo FC.

Di tangannyalah, tim yang dimiliki Nabil Husein Al Amin, pengusaha muda Kaltim yang orang tuanya asal Manado, diantarnya ke final Piala Presiden 2017. Tak tanggung-tanggung menyingkirkan Persib Bandung di stadion Jalak Harupat markas Persib saat itu.

Kini bersama Sulut United, setelah ia menjadi suksesor Herry Kiswanto, dibawanya Dani Namangge dkk menantang tim dari Kota Tepian itu. Dia ingin agar tim besutannya itu mampu eksis di Liga 2, caranya melakukan try out dan menantang tim Liga 1 adalah salah satu syarat dalam persiapan tim pra kompetisi. Persipura dipaksa mereka imbang 1-1 di Yogya. Kini, Borneo di depan mata.

“Sulut United tim baru setahun. Butuh banyak belajar dari tim elit Liga 1. Moga anak-anak tak canggung dan bisa memanfaatkan momentum,” kata Ricky, pemegang lisensi B AFC.

Laga uji tanding Borneo vs Sulut United akan dimainkan Selasa (18/2) pukul 19.30 Wita malam ini di Stadion Segiri, Samarinda.

Beda level di liga, bukan mengambarkan laga akan berjalan mudah. Bos Borneo Nabil Husein Al Amin menyadari hal ini.

“Saya kenal Ricky dan cara melatihnya karena pernah di Borneo dulu. Dia pelatih muda yang punya masa depan cerah. Sulut United tak salah memilih dia,” kata Nabil, putra pengusaha kesohor di Kaltim, Said Al Amin, pimpinan Pemuda Pancasila Kaltim yang asal Kampung Arab Manado.

Borneo yang juga telah berganti pelatih dari Mario Gomez ke Edson Tavarez tetap akan memaksimalkan dua pemain muda yang musim lalu bersinar. Mohamad Sihran dan Terens Puhiri. Juga dengan skuad asingnya Marlon da Silva, Srdjan Lopicic, Azamat Baimatov.

Sementara di kubu Hiu Utara julukan Sulut United ada nama pemain muda Ilham Fathoni, eks PSMS serta Mahdi Albar. Istimewanya, tim ini sekarang banyak dihuni pemain asal Manado. Yang paling mentereng ada Mahardiga Lasut, juga eks Borneo dan Sriwijaya FC, dan Daud Kotulus (eks Borneo U-20).

Dijajaran staf kepelatihan pun, Ricky dibantu Leo Soputan dan eks kiper timnas Jendry Pitoy. (rm)