Empat Tahun Kepemimpinan OD – SK, Sektor Perhubungan Sulut Terus Meningkat

foto 1
Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw (OD – SK).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw (OD – SK), genap empat tahun memimpin Provinsi Sulawesi Utara.

Berbagai kemajuan terus diraih di segala sektor, lewat visi: “Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya”.

Dan misi :

  1. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumberdaya kemaritiman sbg penjabaran provinsi kepulauan, serta mendorong sektor industri dan jasa.
  2. Memantapkan pembangunan sumber daya manusia yang berkepribadian dan berdaya saing.
  3. Mewujudkan Sulut sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing.
  4. Mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi maju dan mandiri.
  5. Memantapkan pembangunan infrastruktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan.
  6. Mewujudkan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur.
  7. Mewujudkan Sulut yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.

Inilah laporan kemajuan diraih OD – SK di sektor Dinas Perhubungan yang dipimpin Kepala Dinas Lynda Watania.

Pengembangan transportasi sangat penting dalam menunjang dan menggerakkan dinamika pembangunan. Selain sebagai katalisator dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah, transportasi juga memiliki fungsi strategis dalam merekat integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sepanjang tahun 2016 – 2019, banyak upaya OD – SK dalam pembangunan transportasi melalui capaian-capaian infrastruktur transportasi yang dihasilkan. Baik melalui kerjasama dengan Kementerian Perhubungan lewat UPT-UPT baik itu sub sektor transportasi darat, laut dan udara.

“Upaya pembangunan sarana dan prasarana transportasi ini, demi masyarakat sulawesi utara,” demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulut Dr. Lynda D. Watania MM, M.Si.

foto 2
Sejumlah penghargaan sektor perhubungan Sulut.

Sektor Transportasi Darat

Gubernur Olly Dondokambey mendampingi Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja, ketika mengunjungi Sulut beberapa waktu lalu.

Kepala Dishub Lynda Watania mengatakan, berbagai pembangunan sarana dan prasarana telah dilakukan. Pemasangan fasilitas keselamatan jalan seperti rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, pagar pengaman jalan, paku jalan, rambu petunjuk pendahulu jurusan dan delineator telah dipasang di ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi di wilayah Sulut.

Dijelaskan Watania, Pemprov Sulut telah pemberian satu mobil angkutan perintis untuk masyarakat di Desa Marampit dan pemasangan Zona Selamat Sekolah (Zoss) di beberapa sekolah untuk menjamin keselamatan anak sekolah, serta pemberian subsidi operasional Bus Perintis (Damri) pada 10 trayek angkutan perintis dan subsidi angkutan penyeberangan.

Kemudian telah dilakukan perbaikan fasilitas pengujian kendaraan bermotor di Bitung dan penyelesaian pembangunan Terminal AKAP Tangkoko Kota Bitung. Selain itu telah di lakukan juga pembangunan Terminal Terminal AKAP Liwas Kota Manado dan Terminal AKAP Boroko Kab. Bolaang Mongondow Utara.

Selain itu, beberapa pembangunan dermaga penyeberangan telah dilakukan yaitu Dermaga Penyeberangan Kawaluso di Kab. Kep. Sangihe dan Dermaga Penyeberangan Miangas di Kab. Kep. Talaud. Dan pada bulan September 2019, Pemprov Sulut telah menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan RI sebagai salah satu daerah dengan pengelolaan transportasi darat yang baik.

foto 3
Gubernur Olly Dondokambey mendampingi Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja, ketika mengunjungi Sulut beberapa waktu lalu.

Sektor Transportasi Laut

Pemprov Sulut bekerjasama dengan UPT Kementerian Perhubungan RI telah melakukan berbagai kegiatan baik itu pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut maupun fasilitas penunjang kegiatan Transportasi Laut di Provinsi Sulut.

Pembangunan Pengembangan Pelabuhan HUB Internasional Bitung yaitu, fasilitas sisi laut Pembangunan dermaga 131×35 m2, pembangunan trastle 74×11.5 m2, kemudian fasilitas sisi darat yaitu, reklamasi dan penahan tanah 5 Ha, perkerasan lapangan penumpukan petikemas 5, dan kapasitas eksisting : 250.000 Teu’s / Tahun kapasitas ultimate/ rencana : 525.000 Teu’s / Tahun. Jangka waktu pelaksanaan s/d tahun 2020.

Pembangunan Pelabuhan Laut di Biaro, Tagulandang, Makalehi, Pehe, Sawang dan Ulu Siau di Kab. Kep. Sitaro, Pelabuhan Laut di Lirung Kab. Kep. Talaud, begitu juga dengan pengadaan fasilitas Pelabuhan Laut Manado, Essang, Karatung, Beo, Marampit, Kakorotan, Likupang, Amurang, Labuan Uki dan Tanjung Sidupa.

Dari sisi navigasi pelayaran, telah dilakukan berbagai fasilitas kenavigasian untuk mendukung keselamatan dalam pelayaran di Provinsi Sulawesi Utara diantaranya pembangunan rambu suar di pelabuhan Kawio, Marampit, Buhias, Kakorotan dan pembangunan Stasiun Radio Pantai (SROP) di Pelabuhan Ulu Siau.

foto 4
Kepala Dishub Sulut Lynda D. Watania, wakili Gubernur Olly Dondkmabey dan Wagub Steven Kandouw, menerima penghargaan dari Kemenhub.

Sektor Transportasi Udara

Pengembangan pembangunan Bandara Sam Ratulangi Manado, yang ditinjau langsung Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Gubernur Olly Dondokambey.

Pengembangan pembangunan Bandara Sam Ratulangi Manado, yang ditinjau langsung Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Gubernur Olly Dondokambey.

Pemprov Sulut telah melakukan peningkatan dan pembangunan fasilitas Bandar Udara yang ada di Provinsi Sulut untuk menunjang Angkutan Udara masyarakat, diantaranya terbukanya penerbangan langsung dari Manado menuju kebeberapa kota di China yang membawa Turis sejak tahun 2016 yaitu : Chongqing – Zengzhou – Macau – Changsa – Tianjin – Wuhan – Nanning – Shenzhen – Chengdu – Guangzhou – Shanghai, Dll.

Disamping itu penerbangan reguler Manado – Singapura oleh Silk Air tetap berjalan.

Meningkatnya pertumbuhan Transportasi Udara di Bandar Udara Sam Ratulangi dari tahun 2017 ke 2018 dimana kenaikan penumpang 1%, pesawat -1% dan kargo 3% yang berimplikasi pada peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara dan pada tahun 2018 jumlah penumpang domestik berjumlah 2.747.441 juta orang dan internasional 170.000 orang. Wisatawan pada tahun 2018 sejumlah 124.830 orang, kenaikan sebesar 56,48%.

Bandar Udara Miangas dan Melonguane ada pembangunan gedung operasional, konstruksi runway, konstruksi lahan parkir, rehabilitasi terminal penumpang serta fasilitas lainnya. Kemudian untuk Bandar Udara Siau telah dilakukan berbagai pekerjaan antara lain konstruksi badan runway, tanah sisi darat, talud dan pagar keliling. Begitu juga dengan Bandar Udara Naha Tahuna telah dilakukan pekerjaan jalan dan parkir serta penyiapan lahan sisi darat dan sisi udara.

Bandara Sam Ratulangi sejak tahun 2017 beroperasi melayani kegiatan penerbangan 24 jam per hari.

Hasil Kinerja Bandara Sam Ratulangi Manado sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut :

Hasil Pencapaian Penilaian Pelayanan Airport Service Quality (ASQ) oleh Airport Council Internasional (ACI) sampai dengan quartal 2 (Q2) dan penilaian CSI tahun 2018.

Untuk kelas 2-5 juta pax Bandara Sam Ratulangi Manado berada diposisi 12 dari 71 bandara dengan nilai ASQ 4,62 dari skala likert 5.

Untuk Asia Pasifik, Bandara Sam Ratulangi Manado berada diposisi 68 dari 329 bandara.

Hasil penilaian ACI 2018 oleh INACA 4,58.

Meraih Pelayanan Prima Utama dalam Penghargaan Pelayanan Publik di lingkungan Perhubungan tahun 2016

Meraih Pelayanan Prima Madya unit Pelayanan Publiksektor Transportasi tahun 2018 dari Menteri Perhubungan

Meraih 5 besar terbaik perolehan nilai CSI diantara 13 Bandara Udara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2019 dengan nilai 464

Penghargaan sertifikasi SMK3 Bendera Emas dan Penghargaan Zero Accident/Kecelakaan Nihil dari penghargaan K3 Kementerian Tenaga kerja RI Tahun 2019

Akreditasi Airport Customer Experience dar ACI Word 2019

Diterangkan Watania, selain itu atas perjuangan Gubernur Olly, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan lewat Balai Diklat Pelayaran Amurang telah dinaikan statusnya menjadi Politeknik Pelayaran Sulut serta telah melakukan berbagai pengadaan peralatan untuk menunjang peningkatan SDM Perhubungan Laut yaitu pengadaan peralatan penunjang praktek kapal latih, pengadaan multimedia laboratory, pengadaan liquid cargo handling simulator serta pembangunan gedung balai diklat.

Begitu juga untuk menunjang penyelenggaraan transportasi di Sulut telah dilakukan pekerjaan penyusunan study-study sebagai bahan pelengkap penyelenggaraan transportasi, yaitu :

Penyusunan FS Lintas Penyeberangan Manado-Bunaken-Manado Tua-Siladen-Mantehage-Nain-Pesisir Pantai Manado.

Penyusunan FS Transportasi Perkotaan Kab. Minahasa-Kota Manado Berbasis Rel.

Survei Fasilitas dan Audit Kinerja Keselamatan Jalan di Provinsi Sulawesi Utara.

Penyusunan Studi Rencana Induk Terminal Tipe B di Provinsi Sulawesi Utara.

Perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan.

Penyusunan Dokumen Study Trase Transportasi Perkotaan Kabupaten Minahasa-Kota Manado Berbasis Rel.

Penyusunan Study DED Pengembangan Terminal Tipe B (Manado, Minahasa Utara dan Minahasa).

Berbagai kegiatan pembangunan Transportasi di Sulut tak lepas dari kepemimpinan OD – SK dalam melobi pemerintah pusat sehingga begitu banyak proyek-proyek perhubungan dapat dilaksanakan di Provinsi Sulut baik itu sub sektor transportasi darat, laut dan udara. Juga sebagai bentuk kepedulian Pemprov Sulut terhadap pembangunan transportasi sehingga berbagai permasalahan sektor transportasi di Sulut seperti keselamatan dapat ditingkatkan. Diharapkan dengan semakin baiknya infrastruktur transportasi di Sulut akan dapat menunjang kegiatan transportasi masyarakat Sulut, aman, nyaman dan tertib. (*/advetorial)