TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dari kelompok Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) utusan Sulawesi Utara Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) mengungkapkan, DPD hadir untuk memperhatikan kepentingan daerah.
Menurutnya, kehadiran DPD sebagai gerakan reformasi yang menghendaki Sistem Ketatanegaraa Indonesia untuk lebih memperhatikan kepentingan daerah.
Hal itu dikatakan SBANL pada Senin (3/2/2020) pada Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Woloan Satu Tomohon Barat.
Di hadapan sekitar 175 warga yang datang dari Tomohon Barat, Tomohon Tengah dan Tomohon Timur, SBANL mengatakan, kemajuan dan kemakmuran Indonesia sesungguhnya ditentukan oleh kesejahteraan daerah.
‘’Pasca reformasi, DPD-RI merupakan salah satu dari lembaga negara yang tertuang dalam UUD NRI Tahun 1945. Selain Presiden ada BPK-RI, DPR-RI, MPR-RI, MA, MK dan KY,’’ tandas Wakil Ketua Kelompok (Fraksi) DPD-RI di MPR-RI ini. Empat Pilar MPR-RI lanjut SBANL, yakni Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 Sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI Sebagai Bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara.
Sesi tanya jawab berlangsung menarik, karena setidaknya ada delapan peserta menyampaikan pertanyaan, pernyataan dan usulan.
Didampingi Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP, Senator SBANL memberikan apresiasi atas dukungan masyarakat akan kehadiran DPD-RI dalam menjembatani aspirasi kepentingan daerah di pusat.
Soal dihidupkan kembali GBHN dan PMP masuk dalam kurikulum sekolah, SBANL memberikan catatan penting.
Sementara Camat Tomohon Barat John Gigir MPd didampingi Lurah dan Sekretaris Kelurahan Woloan Satu Felmy Kelung SIP dan Rosevelty Kapoh SH memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada Anggota DPD-RI/MPR-RI Ir Stefanus BAN Liow MAP yang melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI.
Gigir yang adalah juga Ketua Komisi P/KB GMIM Wilayah Tomohon Dua mengatakan, kegiatan sosialisasi ini mengingatkan dan menyegarkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa, termasuk pemerintah dan masyarakat di Kota Tomohon termasuk Tomohon Barat agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. (ark)
