MANADO, (manadotoday.co.id) – Pemkot Manado terus melakukan berbagai usaha mencegah masuknya virus corona yang juga dikenal dengan nama 2019-nCoV ke Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.
Setelah bertemu Direktur RSUP Prof Kandouw Malalayang Manado dan memantau langsung Bandara Sam Ratulangi bersama pihak Angkasara Pura dan KKP Kelas II Manado, Jumat (24/1/2020) hari ini, Wali Kota G.S Vicky Lumentut bertemu dengan pelaku usaha di bidang pariwisata diantaranya pengusaha travel dan hotel.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati untuk diadakan Crisis Center yang akan beroperasi di bandara untuk memfasilitasi semua informasi dan semua pihak baik dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata Kota Manado, Angkasa Pura, KKP Kelas II Manado, Imigrasi, Otoritas Bandara, dan Polresta Manado.
Langkah ini menurut wali kota harus dilakukan karena Kota Manado merupakan 19 daerah yang menerima langsung penerbangan dari Tiongkok, ditambah banyak turis dari negara tersebut yang datang ke Manado.
“Terima kasih, atas kesediaan MM Travel, Hotel Swisbell dan Best Wester serta NDC yang menyatakan kesiapan untuk membantu pengadaan alat scanner, juga terima kasih kepada pihak Angkasa Pura yang memberikan akses khusus ambulance Pemerintah Kota Manado untuk standby di bandara,” kata wali kota dalam pertemuan tersebut.(ryan)
