Soal Enceng Gondok di Danau Tondano, Bupati Minahasa Kritik PLN

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Upaya pemkab Minahasa untuk menyelamatkan Danau Tondano dari ancaman eceng gondok banyak menuai pujian dari berbagai pihak. Pujian dan dukungan dana terus berdatangan baik dari pemerintah pusat, Pemprov Sulut, BUMN, BUMD, kalangan swasta serta masyarakat.

Bahkan yang terbaru adalah kesedian Mabes TNI untuk memberi bantuan materi maupun tenaga. Namun ironisnya, PT PLN yang memiliki kepentingan yang amat besar terhadap Danau Tondano, sebagai sumber utama pembangkit listrik yang berfungsi untuk menggerakkan turbin PT PLN, seperti tak punya kebersamaan dan kepedulian sedikitpun untuk pengangkatan Enceng Gondok dari Danau terbesar di Sulawesi Utara itu.

Hal ini diungkapkan Bupati Minahasa Ir Royke O Roring M.Si saat mendampingi Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen George Supit pada Karya Bakti Skala Besar TNI TA 2020 di wilayah Kodim 1302/ Minahasa di Tonsaru Tondano Selatan, Selasa (21/1/2020).

“Mohon dicatat PT PLN hingga saat ini belum menunjukkan rasa peduli dan simpati terhadap upaya Pemkab Minahasa akan pelestarian Danau Tondano , ” ujar Bupati.

Ditambahkan Bupati pihak PLN hanya datang protes dan mengatakan bahwa eceng gondok akan lunak dengan sendirinya. “Saya akui mereka pernah membantu sekitar sepuluh tahun lalu, namun sejak saya menjadi Bupati hingga kini tak ada bantuan apapun yang diberikan oleh PLN , ” papar Bupati.

Menurutnya, persoalan Danau Tondano bukan hanya menjadi tanggung-jawab Pemkab Minahasa, tapi sudah menjadi persoalan nasional. Artinya pihak manapun yang bersedia membantu sangat diharapkan demi keselamatan Danau Tondano. (rom)