Calon Golkar Tomohon Ketat, Miky-Jilly atau SAS-Arther?

Para Bakal Calon yang divaforitkan diusung Partai Golkar Tomohon di Pilwako
Para Bakal Calon yang divaforitkan diusung Partai Golkar Tomohon di Pilwako

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Siapa yang akan dicalonkan Partai Golkar untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 belum pasti.

Hingga saat ini, siapa yang akan diusung partai pemilik 50 persen kursi di DPRD Tomohon tersebut masih menjadi tanda tanya di masyarakat.

Kendati begitu, ada empat nama yang hangat dibicarakan di masyarakat Tomohon maupun kader Golkar dan  sudah mulai dipasangkan. Dari empat nama tersebut muncul  pasangan  Ir Miky JL Wenur MAP-Jilly Gabriella Eman SE MM, Jilly Gabriella Eman SE MM-Ir Miky JL Wenur MAP dan Syerly Adelyn Sompotan (SAS)-Arther Wuwung STh.

Miky Wenur saat ini merupakan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Tomohon di bawah kepemimpinan Jimmy F Eman SE Ak CA sementara SAS dan Wuwung pengurus DPD Partai Golkar Sulut di bawah kepemimpinan Christiany Eugenia Paruntu SE. Jilly Gabriella Eman SE MM juga pernah menjadi pengurus Partai Golkar Suiut, saat ini Ketua Karang Taruna Kota Tomohon dan memiliki segudang program jitu untuk Kota Tomohon ke depan.

Saat Golkar Sulut dipimpin Drs Stefanus V Runtu, Miky Wenur menjadi pengurus di Golkar Sulut dan periode 2014-2019 menjabat Ketua DPRD Tomohon dan saat ini Ketua Komisi III DPRD Tomohon. Sementara SAS saat ini menjabat Wakil Wali Kota Tomohon.

Siapa yang akan dicalonkan Golkar, kita tunggu saja. yang pasti sebagai partai yang selalu menjadi pemenang di Tomohon, Golkar tak mau kehilangan reputasinya sehingga mencalonkan yang benar-benar berkualitas.

”Kami minta petinggi Partai Golkar tidak salah memasang calon. Salah pasang calon tentunya berisiko besar,” harap Johanes, Hentje dan Mariantje, para kader Partai Golkar di Kota Tomohon.

Selain keempat nama tersebut masih ada kemungkinan muncul nama lain mengingat hingga saat ini belum diusulkan ke DPP Partai Golkar karena pusat DPD Partai Golkar Sulut belum menggelar pleno menetapkan 3-5 nama yang akan diusulkan sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Partai Golkar. (*)