RATAHAN,(manadotoday.co.id) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Minahasa Tenggara (Mitra) merencanakan penambahan cabang olahraga (cabor). Apalagi, keikutsertaan Mitra di Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini yang hanya dialokasikan sebanyak 15 cabor saja berdampak terhadap peraihan medali.
Disatu sisi, sejumlah warga menilai sejumlah cabor perlu diadakan kepengurusannya agar resmi dipertandingkan bukan hanya di Porprov, tapi juga di tingkatan nasional dan internasional. Cabor yang rencananya akan dibentuk yakni Catur dan eSports, Billiard, Bridge hingga Kickboxing.
“Kami rasa cabor sekelas eSports ataupun Kickboxing sudah sering dilakukan khususnya kaum milenial. Apalagi ESports sudah ada di SEA Games Philipine baru-baru ini. Positifnya, olahraga Kickboxing, walaupun extrim, namun kami kira dapat merangkul para milenial dalam menyalurkan hobinya dari pada harus beradu jotos sesame rekannya dan berujung pada masalah hukum,” ungkap Fenly Waas salah satu tokoh pemuda di Mitra.
Bahkan masyarakat lainnya turut menunjang penambahan cabor di Mitra dengan tujuan untuk memasyarakatkan olahraga yang berdampak terhadap penciptaan atlit-atlit berprestasi. Edwin Udi menilai memang sudah lama merindukan adanya penambahan cabor di Mitra.
“Target KONI Mitra tentu perlu mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kami kira ini langkah dan terbosan positif untuk kemajuan daerah,” beber Edwin.
Bahkan pihaknya siap menggelar salah satu cabor yang menjadi target KONI Mitra.
“Kalau untuk membangun daerah, kami siap. Dan siap menggelar iven terbuka kapan saja, untuk mengundang animo masyarakat dalam hal ini,” ujar Edwin.
Dirinya pun yakin jika ada pergerakan dari masyarakat dalam menggelar iven, tentulah cabor dimaksud akan dapat berlangsung secara terus menerus.
“Sudah saatnya kita keluar dari zona nyaman. Kita harus bisa menerobos hal yang belum kita lakukan sebelumnya,” ucapnya yakin.
Sementar, olahraga yang mengasah otak dan memakan waktu yang cukup lama, Catur, menjadi target kepengurusan KONI Mitra yang baru dalam waktu dekat. Ketua KONI Royke Wondal menyatakan, hal ini memang menjadi prioritas pihaknya setelah pelantikan KONI belum lama ini.
“Kita memang menargetkan pembentukkan pengurus cabor di Mitra. Intinya, ketika ada pengurus, mereka harus siap memberi diri dalam memajukan olahraga Mitra, bukan sekedar jabatan kepengurusan yang disandang. Sebab ini untuk kemajuan daerah serta membidik potensi olahragawan yang dimilik daerah Mitra,” ungkap Wondal.
Disinggung beberapa cabor sekelas eSports ataupun Catur, dirinya menyerahkan kepada masyarakat yang bersedia.
“Apalagi lagi kalau sudah menggelar iven. Itu tentu akan membuka masyarakat untuk membentuk pengurus cabor. Kami siap mendukung hal ini,” kuncinya. (ten)
