TONDANO, (manadotoday.co.id) – Pemkab Minahasa terus melakukan berbagai terobosan dalam rangkah menjawab keluhan masyarakat. Salah satunya dengan hadirnya Aplikasi Qlue, yang nantinya berfungsi untuk menjawab berbagai keluhan masyarakat.
Menurut Kadis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa Agustifo Tumundo SE M.Si, aplikasi Qlue ini akan terus disosialisasikan. Tujannya untuk lebih memperdalam pengetahuan masyarakat tentang aplikasi Qlue ini.
“Aplikasi Qlue bertujuan untuk menjawab keluhan dan laporan warga melalui media sosial , ” ujar Tumundo, kepada peserta sosilisasikan yang diikuti utusan OPD yang membidangi IT, Jumat (6/12/2019), di aula Imanuel Koya Kecamatan, Tondano Selatan.
Dikatakan Tumundo, pengembangan E-Goverment lewat aplikasi Qlue merupakan salah satu aplikasi yang terintegrasi dengan Smart City. Melalui program ini masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan apa saja yang dialami atau yang terjadi di masyarakat dengan memanfaatkan program ini, agar secepatnya di respon oleh pemerintah melalui OPD atau kecamatan.
“Aplikasi Qlue diharapkan mampu memberi informasi dan pelayanan yang di butuhkan masyarakat. Sebab dengan begitu respon pemkab akan cepat di berikan begitu adanya keluhan yang disampaikan lewat aplikasi ini ,” jelas Tumundo.
Saat ini pemkab masih menggunakan medsos Facebook lewat group RR-RD Call Center untuk menjawab keluhan masyarakat. Kedepan aplikasi Qlue ini nantinya akan mengganti sistem yang ada kini dengan alasan bahwa selain kini sudah berada di era digital, dan dengan aplikasi Qlue ini maka dengan cepat pemkab langsung melakukan action dan tindakan.
“Bupati dan wakil Bupati Minahasa Royke Oktavian Roring (ROR) dan Robby Dondokambey (RD) telah menyiapkan ruangan khusus di kantor Bupati, agar program Pemerintah bisa menuju smart city , ” terangnya, sambil menambahkan bahwa aplikasi Qlue ini sudah di uji coba. Tahun depan akan di laksanakan. (rom)
