Gubernur Olly dan Wagub Kandouw Dampingi Mensos Liari Batubara Hadiri Ibadah Pra Natal GPdI Sulut

Pra Natal Majelis Daerah GPdI Sulut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mendampingi Mensos RI, Juliari Peter Batubara bersama istri Grace Batubara, memasang lilin perayaan Pra Natal Majelis Daerah GPdI Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, mendampingi Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari Peter Batubara, menghadiri ibadah perayaan Pra Natal Majelis Daerah GPdI Sulut yang digelar di Aula Gedung Pantecostal Center Buha, Manado.

Ibadah yang dirangkaikan dengan tatap muka jajaran Pemprov Sulut bersama Majelis Daerah GPdI ini, turut dihadiri istri Mensos Grace Batubara, jajaran Forkopimda Sulut, Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt. Yvonne Indria Awuy-Lantu, dan Majelis Pusat GPdI sekaligus Khadim Ibadah Pdt. Yos Hartono.

Olly dalam sambutannya, mengatakan momentum Natal memberikan pesan penting bagi umat manusia untuk menyelaraskan kata dan perbuatan seperti yang diajarkan Tuhan Yesus.

“Memang itu hanya satu. Satu kata, satu perbuatan. Karena Tuhan Yesus lahir dalam rangka mempersatukan kita semua karena kita sudah tercerai berai akibat tidak ada persatuan, tidak ada komunikasi yang baik dari awal sejak manusia mula-mula hidup,” ujarnya.

Lanjut Olly, Natal juga memberikan semangat persatuan bagi pemerintah dan gereja dalam membangun daerah dan membawa harapan dan kedamaian untuk seluruh masyarakat Sulut.

“Makna Natal kita pada malam hari ini Tuhan Yesus datang dalam rangka mempersatukan kita kembali karena kita sudah tercerai berai jatuh dalam dosa sehingga manusia harus diselamatkan. Tugas kita sebagai pemerintah dan tentunya tugas gembala sama seiring sejalan,” ucapnya.

“Kalau tugas pemerintah bagaimana mensejahterakan rakyat dan hadir di tengah masyarakat, tentunya tugas para gembala hadir di tengah umatNya menyampaikan kebaikan dan menyampaikan apa yang Tuhan ajarkan bagi kita,” sambungnya.

Olly menambahkan, patut disyukuri karena dapat merayakan pra Natal GPdI bersama Mensos Batubara.

“Puji Tuhan hari ini kita bisa merayakan ibadah Natal bersama dengan Pak Menteri dan ibu. Tentunya ini juga membawa suatu kebahagiaan bagi kita,” pungkasnya.

Sementara Mensos Juliari Batubara dalam sambutannya, mengaku respek dengan integritas yang dimiliki Gubernur Olly dalam memimpin Sulut.

“Daerah lain pasti cem dengan Sulut karena Sulut punya gubernur yang bukan saja anak Tuhan tapi gubernur yang memiliki integritas, satu ucapan, satu perbuatan. Beliau seorang yang tidak banyak bicara tapi banyak bekerja. Beliau menolong orang tidak pilih-pilih. Sudah dibuktikan, bukan janji-janji lagi,” kata Mensos.

Lanjut Mensos Batubara, selama menjadi Menteri, kunjungan ke Sulut kali ini adalah yang keduakali. Khusus di Natal GPdI ini, Mensos Batubara mengajak seluruh jemaat GPdI untuk mendukung penuh program pembangunan yang digagas Presiden Joko Widodo.

“Saya juga bermohon seluruh jemaat keluarga besar GPdI untuk selalu mendukung seluruh program pemerintah pusat, program Presiden Jokowi karena tidak perlu diragukan lagi beliau juga anak Tuhan lewat perbuatan beliau. Beliau juga seorang yang berintegritas yang tidak hanya sekedar berbicara tapi juga melakukan perbuatan yang sesuai bahkan seringkali melebihi dari yang dia janjikan,” ungkapnya.

Mensos Batubara menambahkan, seluruh jemaat GPdI diharapkan untuk memberikan teladan dalam kehiduoan berbangsa dan bernegara.

“Jemaat hamba Tuhan GPDI pasti bisa menjadi manusia yang unggul yang ada di republik yang kita cintai ini. Ini yang saya kira yang tidak saja menjadi pesan natal pada saat perayaan natal, tapi menjadi pesan natal didalam diri kita yang harus kita ingat setiap harinya bahwa umat Kristiani di NKRI ini harus memberikan contoh berbangsa dan bernegara yang memberikan teladan, memberikan contoh bagaimana seharusnya berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Pada ibadah tersebut, Gubernur Olly memberikan secara simbolis bantuan hibah uang dari Pemprov Sulut kepada GPdI sebesar Rp. 3.991.000.000 untuk 185 rumah ibadah GPdI dan senilai Rp. 500.000.000 untuk Majelis Daerah GPdI. (ton)