Pernah Jadi Guru, MJLW Sebut SDM Mutlak Diberi Perhatian

Ir Miky JL Wenur MAP (MJLW)
Ir Miky JL Wenur MAP (MJLW)

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Mungkin tidak banyak orang tahu jika Ir Miky JL Wenur MAP (MJLW) dulunya pernah menjadi pendidik sebelum terjun ke dunia politik. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon periode 2014-2019 ini pernah menjadi guru dan dosen.

Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu (W/KI) yang sudah memasuki tiga periode ini menjadi guru saat masih mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Minaesa (ITM) pada Semester V-VII. Saat itu, MJLW bersama sejumlah teman mahasiswanya diminta mengajar di Sekolah Pertanian Pembangunan-Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP-SPMA) di Tompaso-Kawangkoan selang tahun 1989-1991.

MJLW menjadi guru bersama sejumlah teman mahasiswa ketika itu seperti suaminya saat ini Ir Stefanus BAN Liow MAP, Anggota DPD RI/MPR-RI, Ir Joice Rampengan Kabid pada Dinas Perhubungan Kota Tomohon, Herdy Liow ST MEng PhD dan Ir Jenly Manongko MEng Dosen Fatek Unima, Dr Ir Yongker  Baali dan Dr Ir Sefra Mangkay keduanya saat ini Dosen ITM Tomohon. Alhasil, sejumlah lulusan SPP-SPMA saat ini telah menjadi PNS dan Wirausaha sukses. Kendati sekolahnya telah dilebur dengan SPP SPMA lainnya di daerah ini.

MJLW yang saat ini menjabat Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon tak menampik jika pernah menjadi pengajar sebagai guru maupun dosen.

‘’Ya, sejak dulu saya terus memberi perhatian bagi peningkatan sumber daya manusia. Dan itu mutlak dilakukan untuk menghasilkan generasi penerus yang memiliki pengetahuan mumpuni,’’ ujar Bakal Calon Wali Kota Tomohon dari Partai Golkar ini.

Menurutnya, jasa guru atau pendidik sangat luar biasa dalam peran dan tugasnya untuk menghasilkan manusia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan.

“Guru harus mendapat perhatian baik kesejahteraan maupun perlindungan,” tegas MJLW, Dosen ITM Tomohon sejak tamat kuliah  tahun 1999-2004 seraya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional pada 25 November 2019. (ark)