Pemuda Muhammadiyah dan Pemuda Anshor Dukung Penuh
MANADO—Dukungan terhadap Rio Dondokambey untuk maju di bursa Ketua DPD I KNPI Sulut yang akan digelar pada 26-27 November 2019, makin menguat.
“Saya kira untuk figur Rio Dondokambey bisa diterima oleh elemen-elemen pemuda yan ada di Sulawesi Utara sehingga bisa dipercayakan menjadi Ketua KNPI Sulut”, ungkap Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulut Sudarwin Tompunu. Dia menilai figur Rio, bisa menjadi pemersatu bagi OKP-OKP yang berhimpun di KNPI sebagai laboratorium kader.
“Kami Pemuda Muhammadiyah dan OKP-OKP dari KB Muhammadiyah menyatakan dukungan kepada Rio setelah melalui diskursus rasional”, ujarnya.
Salah satu pertimbangan, ditambahkan Darwin-sapaan akrabnya- adalah soal legitimasi legal. “Karena Rio sebagai carateker dari KNPI yang mengantongi SK Kemenkumham. Dan kami mendukung KNPI yang memenuhi syarat dari aspek legal. Ini sebagai sikap kami yang taat dengan aturan”, jelasnya.
Dia berharap agar OKP-OKP lainnya juga ikut memberikan dukungan demi kemajuan organisasi berhimpun kepemudaan ini.
“Ini momentum agar ada perubahan di tubuh KNPI yang saat ini banyak tersedot energinya untuk menyelesaikan persoalan kubu-kubuan. Mengkomunikasikan KNPI dengan Rio adalah solusi ketertunjangan birokrasi publik yang linear, dinamis dan akomodatif”, tukasnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua GP Pemuda Anshor Sulut Yusra Al Habsyi. “Kami mendukung Rio Dondokambey untuk memimpin KNPI Sulut tanpa syarat”, ungkapnya. Figur Rio diharapkannya dapat membawa angin segar bagi eksistensi KNPI di Bumi Nyiur Melambai. “Marilah kita bergandengan tangan untuk bersama menggelorakan kembali kejayaan Pemuda di Sulut”, tegasnya.
Legislator Sulut ini juga meminta kepada Rio untuk fokus menjalankan organisasi KNPI yang memiliki legitimasi hukum. “Karena Rio saat ini adalah carateker DPD I KNPI Sulut versi Noer Fahjriensah. Kepengurusan ini dikatakannya, yang diakui oleh pemerintah. “Jadi kami meminta Rio agar fokus untuk musda yang akan digelar oleh carateker DPD KNPI Sulut yang memiliki SK Kemenkumhan”, imbuhnya.
Di tempat terpisah, Rio Dondokambey di hadapan beberapa beberpa pimpinan OKP di Sulut, berjanji akan komit untuk menyelenggarakan Musda KNPI Sulut yang memiliki SK Kemenkumham. “Saya sejak awal berniat agar pemuda-pemuda di Sulut bisa bersatu di dalam satu wadah organisasi kepemudaan. Segala cara dan upaya sudah dilakukan”, tegasnya. Kendati demikian Rio mengatakan, dalam upaya penyatuan ini pasti ada dinamika. “Namanya saja organisasi kader dan kepemudaan, pasti ada riak-riaknya. Tapi yang pasti semua berkeinginan agar KNPI di Sulut bisa jadi organisasi yang bisa berpartisipasi bagi kemajuan daerah”, jelasnya.
Dalam kapasitas sebagai carateker DPD I KNPI Sulut, Rio mengajak kepada OKP-OKP di Sulut untuk mensukseskan musda yang akan digelar dalam waktu dekat. “Tentu sebagai organisasi berhimpun, KNPI terbuka untuk semua OKP yang memenuhi syarat”, katanya. Kendati demikian, Rio menegaskan tidak bisa menyanggupi keinginan agar dirinya mendaftarkan diri di musda KNPI yang akan digelar oleh DPD I KNPI Sulut versi lain. “Saya komit untuk mendaftar sebagai calon ketua di Musda KNPI Sulut versi Fahjri yang mengantongi SK Kemenkumham”, pungkasnya. (*Tim)
