Olly Lobi Pemerintah Pusat Sulut Tuan Rumah KTT G-2O

foto 1
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, ketika memimpin rapat persiapan G-20.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melobi pemerintah pusat untuk menjadikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara yang tergabung dalam Group 20 (G-20) Tahun 2023 nanti. Hal itu disampaikan Olly, pada rapat yang dilaksanakan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut, Rabu (20/11/2019).

“Rapat koordinasi ini untuk menyiapkan infrastruktur yang digunakan pada KTT G20. Kita sedang lobi ke pemerintah pusat supaya pertemuan itu diadakan di sini supaya Presiden Amerika dan para pemimpin dunia bisa datang ke Sulut,” ujarnya.

Menurut Olly, infrastruktur penunjang suksesnya penyelenggaraan KTT G-20 harus disiapkan, seperti pembangunan jalan dari Bandara Sam Ratulangi menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, dan pula hotel yang representatif untuk tempat pertemuan nanti.

foto 2
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, didampingi Sekdaprov Edwin Silangen, Asisten III Gammy Kawatu, dan para pejabat di Lingkup Pemprov Sulut.

“Semua proyek infrastruktur di Sulut akan dikebut pengerjaannya supaya bisa selesai sebelum dimulainya KTT G-20. Mau dipercepat semua. Ini harus disiapkan 2020, 2021, 2022 dan tahun 2023 tuntas,” katanya.

Olly berharap, bila pertemuan di bidang ekonomi ini berhasil diselenggarakan di Sulut, maka semakin meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan nilai investasi di Sulut.

“Sulut lebih dikenal di dunia, pariwisata meningkat, investasi tambah banyak,” tukasnya.

Diketahui, G-20 adalah organisasi yang berisikan 19 negara dengan perekonomian besar dunia yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, lnggris, Cina, India, Indonesia, ltalia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, Turki dan Uni Eropa.

G-20 dibentuk pada 1999 sebagai bentuk respons terhadap perlunya pembicaraan bersama untuk kerjasama di bidang ekonomi. G-20 merepresentasikan duapertiga populasi dunia, 85 persen produk domestik bruto, dan mewakili 75 persen perdagangan global di seluruh dunia.

Setiap tahunnya, G-2O mengundang tamu dari beberapa negara untuk berpartisipasi dalam acara selain anggota tetap. Hal inf dilakukan untuk memastikan bahwa KTT ini merefleksikan opini internasional dalam sektor ekonomi dunia.

Hadir pada rapat tersebut, Sekdaprov Edwin Silangen, para pejabat di lingkup Pemprov Sulut, dan perwakilan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV. (ton)