Bupati CEP Launching Pemberdayaan Masyarakat Sentuh Tanah

Kadis Pertanian Frangky Pasla menyambut kedatangan Bupati CEP pada lounching pemberdayaan masyarakat gerakan sentuh tanah. (ist)
Kadis Pertanian Frangky Pasla menyambut kedatangan Bupati CEP pada lounching pemberdayaan masyarakat gerakan sentuh tanah. (ist)

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Bupati Christiany Eugenia Paruntu secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat sentuh tanah, yang dipelopori Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan.

Lounching yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Teep Trans, Selasa (12/11/2019) dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bagi Kelompok Tani dalam rangka Budidaya Jagung.

Bupati Minsel Tetty Paruntu mengatakan bahwa lounching Pemberdayaan Masyarakat Sentuh Tanah, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat atau Petani senantiasa memanfaatkan lahan menjadi produktif dan menghasilkan pendapatan guna menunjang ekonomi.

“Manfaatkan lahan agar jadi produktig dan jangan biarkan menjadi lahan tidur ,” katanya.

Saat ini dalam rangka program pemberdayaan sentuh tanah Pemkab Minsel, akan melaksanakan budidaya jagung untuk mengangkat hasil pendapatan dan kesejahteraan rakyat. Dimana dari program tersebut diberikan bantuan pupuk, benih dan uang pengganti Hari Orang Kerja, bagi kelompok tani ataupun perorangan sebagai motivasi untuk menanam jagung.

“Karena itu saya minta bantuan untuk budidaya Jagung jangan nanti dimanfaatkan untuk hura-hura atau hal yang tidak bermanfaat. Jaga kepercayaan dan mari berkomitmen mensukseskan program ini,” kata Paruntu.

Diaamping itu Bupati juga mengingatkan agar nanti Petani menjaga kualitas hasil panen Jagung nanti.

“Jaga kualitas. Jangan panen sebelum waktunya sehingga harga komoditi tidak mengecewakan. Sebab jika berkualitas akan berimbas pada harga yang menguntungkan,” pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Frangky Pasla dalam laporannya mengatakan kegiatan lounching pemberdayaan masyarakat sentuh tanah bertujuan agar Petani memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif dengan tanaman jagung.

“Dengan harapan program ini akan direspon dengan baik oleh masyarakat,” ujar Pasla.

Hadir dalam acara tersebut Forkompimda, Sekda Denny Kaawoan, Pejabat jajaran Pemkab Minsel, Ketua PMI Minsel dr Michaela Elsiana Paruntu serta para kelompok tani dan undangan lainnya. (lou)