Ibu Rita Ajak TP-PKK se-Sulut Perkuat Gotong Royong dan Kesetiakawanan

PKK Sulut
Ketua TP-PKK Sulut Ibu. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang dan Kepala Dinas PMD Sulut Roy Mewoh, ketika membuka rapat konsultasi TP-PKK se-Provinsi Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Ketua TP-PKK Sulawesi Utara (Sulur) Ibu. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, mengajak seluruh pengurus dan anggota TP-PKK se-Kabupaten dan Kota di Sulut, untuk memperkuat gotong royong dan kesetiakawanan. Hal itu disampaikannya, ketika membuka rapat konsultasi TP-PKK se-Provinsi Sulut yang dilaksanakan di Manado, Kamis (17/10/2019).

Menurut Ibu Rita, solidaritas, kegotongroyongan dan kesetiakawanan harus terus diwujudkan dan dirasakan nilai manfaatnya oleh keluarga-keluarga dan masyarakat.

“Artinya, mereka tidak lagi sekedar sebagai objek belaka, tetapi keluarga dan masyarakat harus dilibatkan dan diikutsertakan sebagai pelaku, sebagai subjek pembangunan, mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, sampai dengan tahap tindak lanjutnya,” ujarnya.

Lanjut Ibu Rita, pengurus PKK kabupaten dan kota se-Sulut harus bisa dan biasa menerima perubahan sesuai dengan tuntutan perkembangan.

“TP PKK juga harus mampu untuk membuka relasi-relasi sosial bagi kepentingan yang lebih besar. Prinsip keterbukaan, saling belajar dan mengajar, dan saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing,” ungkapnya.

Terkait pelaksanaan rakor, menurut Ibu Rita menjadi ajang evaluasi terhadap kinerja program PKK dan kelembagaan Gerakan PKK di Tahun 2019.

“TP PKK se-Sulut diharapkan untuk saling tukar informasi dan pengalaman dalam rangka pengembangan Gerakan PKK,” katanya.

Disampaikan Ibu Rita, banyak program yang dapat dilaksanakan oleh kader-kader PKK di tahun kedepan terutama terkait dengan program-program di daerah.

“Pemerintah telah memberikan perhatian besar kepada masyarakat di pedesaan dengan konsep membangun desa sebagaimana adanya undang-undang desa. Dengan dukungan pendanaan untuk pembangunan desa, maka kader-kader PKK di desa harus disiapkan untuk menyusun program-programnya sesuai dengan kondisi/kebutuhan wilayah masing-masing,” jelasnya.

Ibu Rita menambahkan, seluruh TP PKK yang telah bekerja keras dan cerdas dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi, patutlah diberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dalam pengelolaan Gerakan PKK.

“Secara khusus saat ini saya hendak menyampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota dalam rangka PKK-KB-Kes dan HKG PKK ke 47 Tahun 2019, yang telah mengikuti lomba-lomba seperti : Lomba Administrasi PKK, Lomba PKDRT, UP2K PKK, Hatinya PKK dan IVA Tess juga LBS, Posyandu dan PHBS. Demikian juga bagi yang telah mewaliki PKK Prov. Sulut seperti Bolaang Mongondow Utara untuk kegiatan PKK-KB-Kesehatan, Kota Manado Lomba IVA Test dan Kota Bitung Lomba Administrasi PKK,” katanya.

“Bagi TP PKK yang memenangi lomba Tahun 2019 yang hasilnya baru disampaikan pada Jambore Kader PKK diharapkan dapat mempersiapkan berkas baik laporan maupun video kegiatan karena akan diteruskan ke TP PKK Pusat paling lambat awal Januari 2020 untuk kegiatan PKK-KB-Kesehatan (PHBS, LBS dan Posyandu) dan akhir bulan Januari 2020 untuk kegiatan dalam rangka HKG PKK, untuk diperiksa dan dinilai oleh TP PKK Pusat,” tandas Ibu Rita.

Diketahui, hadir para rakor TP-PKK kabupaten dan kota se-Provinsi Sulut ini, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulut Roy Mewoh. (ton)