OD – SK Apresiasi Pemerintah Pusat Tetapkan KEK Likupang Destinasi Wisata Super Prioritas

KEK Pariwisata Likupang
Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw mendampingi Menpar RI Arief Yahya, pada pembahasan KEK Pariwisata Likupang sebagai destinasi wisata super prioritas.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw atau OD – SK mengapresiasi pemerintah pusat terkait penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sebagai destinasi wisata super prioritas melalui Kementerian Pariwisata.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemerintah pusat menyiapkan dukungan anggaran Rp. 773,71 Miliar untuk mendukung destinasi super prioritas pada tahun 2020.

“Jadi betul-betul roadmap Pak Gubernur Olly Dondokambey tetang kepariwisataan ini diakui dan didukung oleh Pak Presiden Joko Widodo. Dan hari ini realisasi implementasi di lapangan sudah diwujudkan oleh pak Menteri Pariwisata sambil menunggu penetapan regulasinya dari Pak Presiden yang seminggu lagi akan keluar,” ujar Wagub Kandouw di Manado, Senin (7/10/2019).

Dikatakan Kandouw, ditetapkannya KEK Pariwisata Likupang bakal memberikan keuntungan untuk Sulut.

”Semua ini komoditi berbasis masyarakat. Jadi, selain masyarakat juga Pemda mendapatkan manfaat langsung, PAD-nya naik,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menpar RI Arief Yahya berharap Peraturan Pemerintah (PP) untuk KEK Pariwisata Likupang akan segera ditandatangani pada bulan Oktober 2019.

“Mudah-mudahan PP KEK Likupang sudah di tandatangani pada bulan Oktober ini. Selain KEK Likupang, ada juga yang akan di tandatangani yakni KEK di daerah Kendal Jateng. Saya ucapkan selamat terbaiklah KEK Likupang bagus dan tercepat,” katanya.

Menpar menerangkan pembangunan KEK Pariwisata Likupang bersamaan dengan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.

“Pembangunannya bagus sekali, pelebaran jalan nanti kita lihat sendiri, itu instruksi Pak Presiden. Penambahan hotel sudah dilakukan, keramahtamahan tidak perlu khawatir karena orang Sulut sangat hangat menerima wisman,” imbuh Menpar. (ton)