AMURANG, (manadotoday.co.id) – Komitmen Pemerintah memperhatikan kesejahteraan masyarakat kembali dipertanyakan.
Hal ini disebabkan lantaran harga dua komoditas unggulan warga di kabupaten Minahasa Selatan yaitu Cengkih dan Kopra anjlok, sehingga dinilai tidak memenuhi harapan masyarakat.
“Harga Kopra dan Cengkih saat ini jauh dari harapan Petani. Kopra harga beli di tingkat Petani Rp 420 Ribu/100 Kilogram. Cengkih harganya saat ini Rp 68.ooo/Kilogram,” kata dua warga Minsel Steven Tuwondila dan Herry Takapente.
Dengan kondisi harga komoditas yang murah, keduanya berharap pemerintah dan para Wakil Rakyat hadir dan turut berperan memperjuangkan kenaikan harga.
Apalagi, harga saat ini tidak sebanding dengan biaya perawatan tanaman, proses panen serta kebutuhan pokok masyarakat yang kian hari terus meningkat.
“Nah Idealnya untuk harga cengkih diperjuangkan hingga Rp 100 Ribu per kilogram dan Kopra Rp 1 Juta/100 Kg. Dengan harga tersebut dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata keduanya.
“Karena itu menjadi harapan kami, pemerintah Pusat, Pemprov Sulut dan Pemkab Minsel serta para Wakil Rakyat di Pusat, Deprov Sulut dan Dekab Minsel serius dan berkomitmen memperjuangkan nasib petani,” tukas Tuwondila dan Talapente. (lou)
