MANADO, (manadotoday.co.id)–Pelatihan yang dilaksanakan the Professional Association of Diving Instructors (PADI) Asia Pasifik dan Politeknik Negeri Manado (Polimdo) untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap wisatawan menghasilkan pemandu wisata selam atau dive guide profesional.
Pelatihan selama 12 hari yang baru saja dilaksanakan menelorkab 15 pemandu wisata lokal tersebar di Sulawesi Utara.
Ketua Tim pelaksana PADI Divemaster Training Frans Victor Ratu mengatakan, para peserta lulus dengan hasil yang memuaskan.
”Pelatihan telah ditutup pada Jumat 4 Oktober kemarin. Kami bangga dengan antusias dan ketekunan peserta selama pelatihan,” ujar Ratu.
Dikatakannya, pelatihan yang dilaksanakan atas kerja sama PADI Asia Pasifik dengan Polimdo untuk peningkatan kompetensi sebagai dive guide untuk memenuhi standar pemerintah bahwa pemandu wisata selam harus memiliki sertifikat selam minimum rescue diver dan P3K, sebagaimana tertuang dalam Permenpar No 7 Tahun 2016 mengenai Pedoman Penyelenggaraan Wisata Selam.
Ditambahkan Ratu yang juga dosen tetap di Jurusan Pariwisata, para peserta dilatih oleh instruktur berpengalaman seperti Alma Pongtuluran dan Ronny Mandak.
“Keahlian mereka dalam melakukan pelatiham sudah tidak diragukan lagi,” ucap mner Frans Ratu.
Sementara Ketua Jurusan Pariwisata Polimdo Oktavianus Lintong mengatakan, peserta harus bisa menjadi pelopor di Sulawesi Utara.
”Sumber daya masyarakat lokal harus ditingkatkan terutama yang menekuni usaha jasa wisata agar dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” tukas Lintong didampingi Ketua Laboratorium Konservasi Program Study EBL, Dannie RS Oroh SPi MSi. (*/ark)
