Kota Bitung Bakal Miliki Pusat Data Skala Internasional

Kota Bitung Bakal Miliki Pusat Data Skala InternasionalBITUNG, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komominfo), akan membangun pusat data berskala nasional bahkan internasional.

“Pemkot Bitung akan menjalin kerja sama jangka panjang dengan Kemkominfo terkait pembangunan serta pengoperasian pusat data itu,” ujar Walikota Bitung Max J Lomban SE MSi, pada pelaksanaan Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Pusat Data, Manajemen Pertukaran Data dan Jaringan Intrapemerintah, yang digelar di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Jumat (4/10/2019).

“Pembangunan pusat data nasional ini sebagai salah satu perwujudan program strategis nasional yakni penguatan infrastruktur e-Government oleh Kominfo RI,” kata Lomban didampingi Sekretaris Kota Bitung Audy Pangemanan.

Lomban berterima kasih kepada Kemkominfo dan Bappenas yang telah mengalokasikan bantuan ini di Kota Bitung sekaligus menyatakan keseriusan Pemkot Bitung, dalam menunjang pembangunan pusat data tersebut lewat tersedianya lahan untuk terealisasinya data center bersifat nasional itu.

“Kami siap mendukung rencana pembangunan pusat data nasional di Kota Bitung. Tentu saja harapannya Kota Bitung dapat menerima manfaat yang besar serta dapat berkontribusi aktif dalam mensukseskan program pemerintah pusat yang juga merupakan mandat Presiden RI,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan pada Kemenkominfo, Bambang Dwi Anggono mengungkapkan terdapat tiga fungsi utama pusat data nasional.

“Yakni melayani seluruh pemerintah dari pusat sampai desa, baik kantor yang di dalam negeri maupun luar negeri seperti KBRI juga akan dilayani,” kata Bambang.

Kemudian menyediakan jaringan intra pemerintah untuk mengamankan jaringan seluruh Indonesia dimana pusat kendalinya berada di data center. Serta menyediakan titik penghubung layanan yang berfungsi mengintegrasikan sistem-sistem data yang ada di Indonesia menjadi satu data Indonesia karena terdapat data-data yang berbeda di masing-masing instansi pemerintahan.

Bambang melanjutkan, Kota Bitung menjadi tempat yang paling siap dan memenuhi persyaratan dalam pembangunan pusat data nasional mengingat lokasi yang sangat strategis untuk mencakup wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

“Selain di Kota Bitung, pusat data nasional juga akan dibangun di Kota Batam, Kabupaten Bekasi dan ibu kota negara,” kata Bambang.

Turut hadir Kepala Sub Direktorat Bilateral Asia Bapenas, Nursyaf Rullihand, Kepala Dinas Kominfo Kota Bitung Frangky Sondakh, jajaran pejabat lingkup Pemkot Bitung serta instansi terkait lainnya.(kys)