Bupati CEP: FTA Ajang Promosi Potensi Pariwisata Minsel

Bupati CEP saat membuka FTA 2019
Bupati CEP saat membuka FTA 2019

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) secara resmi membuka Festival Teluk Amurang (FTA) yang dilaksanakan di Kawasan Boulevard Amurang, Rabu (25/9/2019).

Event yang akan digelar selama tiga hari terhitung 25 hingga 27 September 2019, acara pembukaannya yang diikuti oleh puluhan ribu peserta yang berasal dari 167 Desa dan 10 Kelurahan di wilayah Minsel serta sejumlah daerah lainnya di Indonesia, berlangsung suksea, aman dan lancar.

Pada saat membuka gelaran FTA yang dihadiri Bupati Frangky Donny Wongkar serta Ketua DPRD Minsel Jenny Johan Tumbuan, unsur Forkompimda serta undangan lainnya, Bupati CEP dalam sambutannya, mengharapkan FTA sebagai agenda Tahunan Pemkab Minsel, dapat memberi dampak positif dalam pengembangan sektor Pariwisata di Kabupaten Minsel yang dapat memberi dampak dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati CEP dan Wabup FDW foto bersama warga yang mengikuti kegiatan karnaval FTA 2019. (ist)
Bupati CEP dan Wabup FDW foto bersama warga yang mengikuti kegiatan karnaval FTA 2019. (ist)

“FTA adalah ajang promosi Pariwisata Minsel di tingkat Nasional maupun Internasional. Karena itu kesempatan bagi kita mengangkat Budaya, Seni dan potensi Wisata Alam dan Kuliner, sebagai daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara. Apalagi Kabupaten Minsel memiliki berbagai potensi Pariwisata dan Budaya yang dapat dijadikan icon dan daya tarik,” katanya seraya menghimbau komitmen dan kontribusi seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan agenda wisata FTA di Tahun 2019 ini.

“Terimakasih bagi masyarakat, stakeholder dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan FTA di Tahun 2019 ini, ” tutupnya.

Diketahui pada acara pembukaan diisi dengan kegiatan Parade Karnaval 17 Kecamatan, Perangkat Daerah lingkup Pemkab Minsel serta masyarakat lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini. Pada parade itu masing-masing peserta menampilkan berbagai potensi dan budaya. Dan setelah acara pembukaan kemudian diisi dengan Kegiatan Kegiatan Kebangunan Rohani (KKR) dan diakhiri dengan konser sejumlah artis lokal dan Nasional. (lou)