Musim Kemarau, Bupati Minsel Kembali Ingatkan Warga Soal Karhutla

Bupati CEP terjun langsung melakukan pemadaman Karhutla di areal TPA Mobongo
Bupati CEP terjun langsung melakukan pemadaman Karhutla di areal TPA Mobongo

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Mencermati musim kemarau yang sudah hampir dua bulan melanda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) kembali mengingatkan warga untuk tidak melakukan aksi pembakaran lahan dan hutan (karhutla).

“Kepada seluruh masyarakat dihimbau agar jangan melakukan aksi Karhutla. Sebab akan mendatangkan bencana yang dapat merugikan banyak orang. Jika terbukti dengan sengaja melakukan Karhutla, akan ada sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tandas Paruntu, saat meninjau lokasi Karhutla di TPA Mobongo, Kamis (19/9/2019) kemarin.

Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu

Lanjut dia, selain tidak melakukan aksi Karhutla, hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya bencana di musim kemarau, yakni memperhatikan puntung rokok agar tidak dibuang di areal perkebunan karena dapat memicu terjadi kebakaran, memastikan konvor/ gas LPG serta setrika sudah di matikan setelah selesai digunakan, mengurangi pemakaian stop kontak yang berlebihan guna menghindari terjadinya arus pendek listrik yang dapat memicu kebakaran serta menjauhkan anak-anak dari wadah yang dapat menyulut api.

“Dan yang juga perlu diperhatikan agar wadah-wadah penampungan air bersih kita isi penuh saat musim kemarau,” imbuhnya.

Disisi lain pada kesempatan tersebut, Bupati CEP juga memberikan apresiasi kepada Sat Pol PP dan Damkar Minsel yang rsponsif dalam menghadapi bencana Karhutla di saat musim kemarau.

“Tetap semangat, dan terpenting koordinasi antar instansi terkait dalam menangani Karhutla,” tukas (lou)