Ibadah Bersama Jemaat GMIM Baitani Kopiwangker, Kandouw: Gereja Harus Mampu Menjadi Garam dan Terang Dunia

GMIM Baitani Kopiwangker.
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw, ketika menghadiri Ibadah Perayaan HUT ke-85 Jemaat GMIM Baitani Kopiwangker.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw, menghadiri Ibadah Perayaan HUT ke-85 Jemaat GMIM Baitani Kopiwangker, Minggu (8/9/2019).

Dalam sambutannya, Kandouw mengatakan atasnama Gubernur Olly Dondokambey dan Pemprov Sulut mengucapkan Selamat merayakan ulang tahun ke-85 untuk GMIM Baitani Kopiwangker.

“Momentum perayaan HUT ini adalah kita terus menjadikan Gereja sebagai garam dan terang dunia,” ungkapnya.

“Tidak ada kata lain selain puji syukur pada Tuhan melihat jemaat disini bersukacita di HUT ke-85. Ini bukan waktu yang singkat. Paling tidak kualitas iman kita sudah luar biasa,” lanjutnya.

Kandouw juga secara singkat menceritakan pagelaran Remmy Silado tentang Schwarz masuk di Langowan. Bagaimana situasi di waktu tahun 1830, dan Schwarz menaklukan hati orang Langowan.

“Saya sangat terharu dan menyentuh perasaan bagaimana Schwarz menembus budaya orang langowan baik masalah makan maupun kepercayaan jadi singkat cerita, tidak heran kalau di Kopiwangker jemaatnya mantap,” ujarnya.

Kandouw juga optimis Jemaat Baitani Kopiwangker akan menjadikan gereja sebagai sumber sukacita, damai sejahtera dan pengharapan.

“Bapak Gubernur (Olly DOndokambey,red) ingin peran gereja mendorong pendidikan. Tugas kita kita pula untuk mewartakan tentang perbaikan pendidikan,” tandasnya.

Diketahui, pada ibadah yang dipimpin Bendahara Sinode GMIM Syamas Recky Montong, Kandouw memberikan sumbangan dari Pemprov Sulut sebesar Rp.50 Juta untuk pembangunan.

Turut hadir pada ibadah itu, pejabat dari Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa, Ketua BPMJ GMIM Baitani Kopiwangker Pdt. Venny Ratu Lumowa. (ton)