SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Steven O. E Kandouw bersama Wakil Ketua TP PKK Sulawesi Utara (Sulut) dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, menghadiri Ibadah syukur HUT ke-85 Jemaat GMIM Sion Taraitak, Minggu (8/9/2019).
Dalam sambutannya, Kandouw mengatakan momentum perayaan ulang tahun ini diharapkan bukan hanya sekedar perayaan, tapi menjadi evaluasi, introspeksi, kontemplasi apa betul persekutuan jemaat ini betul-betul menjadi cinta kasih, sumber kasih sayang, dan sumber inspirasi.
“Mari jadikan gereja sebagai sumber kasih sayang dan cinta kasih dan harapan. Jangan gereja jadi sumber pertikaian iri hati dan dengki,” ungkapnya.
Kandouw mengatakan, soal dunia pendidikan di Sulut ini beberapa tahun belakangan mengalami penurunan dan ini menjadi pekerjaaan rumah bagi kita semua.
“Sekolah-sekolah harus meningkatkan kualitas pendidikan terutama para guru -guru dan GMIM juga memiliki peran disini karena memiliki seribu lebih sekolah, kalau kita tidak memperhatikan mutu pendidikan ini akan berdampak beberapa tahun kedepan akan terjadi lost Generation (Generasi yang hilang),” tandasnya.
Kandouw menambahkan, akademik itu juga penting. Oleh karena itu, menjadi pekerjaan rumah semua pihak untuk dapat mengingatkan kepada anak-anak kita agar selain ibadah ingatkan anak anak kita lebih tekun lagi dalam belajar.
“Disamping itu, pendidikan gereja juga perlu mengingatkan untuk menjaga jaga pola hidup sehat mulai dari hilir karena sehat itu penting gereja harus selalu mengingatkan itu,” pungkasnya. (ton)
