Wagub Steven Kandouw Rayakan HUT ke-50

HUT ke-50
Wakil Gubernur Sulut Steven O. E Kandouw bersama istri tercinta dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, foto bersama Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey- Tamuntuan, jajaran Forkopimda Sulut, Ketua DWP Sulut Ibu Ivone Silangen Lombok, Bupati dan Wakil Bupati yang hadir pada ibadah syukur HUT ke-50.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O. E Kandouw, merayakan HUT ke-50, Kamis (5/9/2019).

Ibadah syukur terasa istimewa karena dirayakan bersama keluarga, jemaat dan karabat di Base Camp Desa Paleloan, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa.

Sekum Sinode GMIM Pdt. Evert Tangel STh, MPDk, ketika memimpin ibadah syukur ulang tahun ini, mengatakan, perayaan tahun emas ini, diharapkan menambah motivasi bagi keluarga besar Kandouw-Tanos dalam tugas keseharian memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Bapak Wakil Gubernur adalah orang Minahasa yang dipakai Tuhan untuk memperjuangkan kesejahteraan banyak orang,” ujarnya.

Lanjut Pdt. Tangel, Wagub Kandouw adalah sosok pejuang demi mencapai sukses dalam kehidupan keluarga, pelayanan dan pekerjaan sebagai seorang politisi.

“Allah menyatakan kuasanya kepada orang-orang tertentu dan betul-betul teruji. Ini ada pada diri bapak Wagub Steven Kandouw,” ungkapnya.

Sementara Wagub Kandouw pada kesempatan itu, menyatakan puji syukur atas umur panjang yang diberikan Tuhan yang Maha Kuasa. Sekaligus mengucapkan terima-kasih atas dukungan keluarga.

“Puji syukur atas umur panjang dan bisa mencapai usia 50 tahun. Banyak berkat Tuhan yang kami keluarga rasakan. Rencana Tuhan sungguh luar biasa dan tetap andalkan Dia,” katanya.

Kandouw juga menyebut istri tercinta dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, sebagai pendamping setia sekaligus sosok penentu kesuksesannya.

“Kuncinya setia pada Tuhan. Paling penting juga adalah rusuk kita, yakni istri yang selalu membantu, memberikan inspirasi serta mendampingi saya secara luar biasa ,” terangnya.

Kandouw juga mereview perjalanan hidupnya yang dia sendiri imani sebagai Karya Besar Tuhan, karena begitu banyak Berkat Tuhan tercurah dalam diri dan keluarganya. Karena telah merasakan rencana Tuhan begitu luar biasa, sehingga dan dia bersama keluarga selalu tetap andalkan Tuhan setiap saat.

“Kuncinya setia pada Tuhan. Selain itu, yang paling penting juga adalah rusuk kita, yakni sosok istri yang selalu membantu, memberikan inspirasi serta mendampingi saya secara luar biasa,” jelasnya.

Dia bahkan menganalogikan perjalanan biduk keluarga yang tidak lepas dari peran besar sang istri tercinta dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos.

“Bagai Perahu,.. Saya Sema-Sema Kiri, Istri saya Sema-Sema Kanan. Dia membuat Saya dan anak-anak diberkati Tuhan. Bayangkan kalau sebuah perahu, tak punya salah satu sema-sema. Apa jadinya ?,” kata Kandouw.

Bahkan dalam mendidik anak-anak, Steven Kandouw memuji peran sang istri, yang menamakan sikap disiplin.

“Karena istri saya anak tentara, jadi dia tanamkan sikap disiplin seperti Anak Kolong (sebutan anak-anak tentara) pada anak-anak,” tandasnya, seraya mengajak hadirin yang hadir untuk menyayangi istri di rumah, yang punya peran besar membentuk karakter anak.

“Mudah- mudahan kesaksian saya memberikan inspirasi agar selalu tekun dan berdoa serta sayang istri,” katanya.

Tak lupa juga, Wagub Kandouw mengucapkan terimakasih bagi seluruh masyarakat Sulut yang selalu mendukung kinerja pemerintah daerah.

“Terimakasih juga bagi seluruh masyarakat Sulut yang selalu menopang dan mendukung program pak Gubernur Olly Dondokambey dan saya selama ini,” tandasnya.

Nampak hadir pada ibadah syukur itu, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey- Tamuntuan, jajaran Forkopimda Sulut, Ketua DWP Sulut Ibu Ivone Silangen Lombok, Bupati Sitaro Eva Sasingen, Wakil Bupati Minsel Franki Wongkar, Wabup Bolmut Amien Lasena, Wabup Sitaro John Palandung, Anggota DPRD Sulut, pejabat teras Pemprov Sulut, LSM Adat dan Keluarga Besar Kandouw-Tanos, serta tamu undangan. (ton)