RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penanganan dan Penyaluran Beras Bulog ke E-Warong atau Agen Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Sport Hall Kantor Bupati, Jumat (6/9/2019).
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama antara Dinas Sosial Mitra dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo, serta Bank Mandiri.
Dikatakan Kepala Dinas Sosial Franky Wowor, S.Sos, berdasarkan surat edaran dari Kementerian Sosial (Kemensos) maka Perum Bulog dipilih menjadi penyuplai beras untuk program BPNT.
“Kalau dulu agen masih bisa ambil beras dari tempat lain, namun saat ini sudah tak bisa lagi karena sudah ada edaran dari Kemensos bahwa agen e-Warong atau BPNT harus mengambil beras yang disediakan Perum Bulog,” tandasnya.
Selanjutnya dirinya menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait kemungkinan ditemukannya kualitas beras yang tidak sesuai atau buruk.
“Sudah ada kesepakatan dan jaminan dari Perum Bulog Divre Sulut bahwa beras yang ada memiliki kualitas yang baik. Jika tidak bisa dikembalikan,” tukasnya.
Di pihak lain, Kepala Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo Sopran Kenedi menjelaskan, mulai Bulan September ini pihaknya diberikan kepercayaan oleh Kemensos menjadi distributor beras ke agen E-Warong atau BPNT di Mitra.
Terkait hal ini pihaknya juga sudah memiliki komitmen bersama untuk memberikan produk yang terbaik. Bulog sendiri memiliki dua jenis beras untuk didistribusikan, yakni beras kualitas medium dan kualitas premium.
“Tadi kami sudah bahas mekanisme pemesanan barang, harga komoditi beras dan telur, pengaturan jadwal distribusi dan mekanisme pembayarannya melewati Bank Mandiri,” ujar Kenedi, seraya menambahkan bahwa agen E-Warong Mitra sepekat mengambil beras kualitas premium.
Lanjut Kenedi mengatakan, terkait harga beras selalu diperbaharui dan pihaknya menjamin bahwa harga produknya lebih rendah atau setidaknya sama dengan produk lainnya.
“Kami yakin program ini bisa berjalan baik dan lancar jika mendapat dukungan. Selanjutnya harga yang kita cantumkan sudah termasuk biaya distribusi ke titik E-Warong yang bisa dijangkau oleh angkutan,” pungkasnya.(ten)
