TOMBARIRI, (manadotoday.co.id) — Warga Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa Senin pagi dihebohkan dengan peristiwa terbakarnya Puskesmas Mokupa.
Informasi yang dihimpun manadotoday.co.id menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi mulai Pukul 07:30 Wita
Irma (32), warga Mokupa Jaga 12 salah seorang saksi mata yang tinggal di sekitar Puskesmas mengungkapkan, sekitar pukul 07:39 Wita, melihat asap mengepul dari Puskesmas dan langsung memberitahukan kepada warga sekitar lalu bersama-sama berupaya memadamkan api.
Saksi mata lainnya, Glen Yanis (37) yang sesekali tinggal di Puskesmas Mokupa mengatakan, Minggu malam sekitar pukul 19:00 Wita, meninggalkan Puskesmas usai memasang lampu.
”Saya dan keluarga jarang tinggal di Puskesmas. Hanya nginap kalau istri saya sedang tugas,” ungkap Glen.
Taksiran kerugian lanjut Glen, terdiri dari barang pribadi berupa peralatan Puskesmas ditambah tiga ekor Anjing.
Saksi lainnya, Novelino Assah (16) siswa SMK, warga Jaga 1 Desa Mokupa Kecamatan Tombariri menerangkan, pagi itu saat hendak membeli pulsa di Alfamart depan jalan raya dan melewati Puskesmas mendengar bunyi pedakan dari Puskesmas Mokupa diikuti nyala api dari atap.
Novelino kemudian melaporkan kepada ibu Frida Bidaming yang kebetulan lewat di situ.
Warga sekitar kemudian berbondong-bondong memdamkan api. Hanya saja karena api sudah membesar ditambah angin kencang, tak mampu dipadamkan oleh warga dan Pemadam Kebakaran yang diturunkan Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa.
Sekadar diketahui, di Puskesmas tersebut tinggal Keluarga Yanis-Supit, di mana sang istri Marlina Supit sehari-harinya berprofesi sebagai perawat.
Namun, saat kebakaran, keluarga tersebut tidak berada di tempat atau berada di rumahnya di Desa Ranowangko Jaga 6 Kecamatan Tombariri.
Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait SH SIK MSi melalui Kapolsek Tombariri Iptu James Rama SH membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. (ark)
