Nelayan Belang Dilaporkan Hilang, Perahu Ditemukan Tanpa Awak

IMG_20190902_111310BELANG, (manadotoday.co.id) – Kasus nelayan hilang di perairan Belang kembali membuat gempar warga. Kali ini, Musa Ampel Mahani (65), nelayan asal Desa Borgo, Kecamatan Belang dilaporkan hilang sejak Rabu (28/8/2019).

Dari informasi yang dirangkum, korban yang biasa disapa opa Ampel ini terakhir kali berpamitan untuk pergi melaut pada Rabu sore. Namu, pada Sabtu (31/8/2019), perahu jenis pelang berwana merah milik korban ditemukan terdampar di pesisir Desa Buku Utara, Kecamatan Belang. Sedangkan korban sendiri tak ditemukan keberadaannya.

“Iya, opa Ampel terakhir kali berpamitan Rabu Sore. Sedangkan opa diketahui hilang menyusul ditemukannya perahu yang dia gunakan, sementara orangnya tidak ada,” ungkap Wulandari Minggu, cucu korban.

Wulandari pun berharap pihak terkait membantu pencarian agar kakeknya bisa segera ditemukan. Karena sejauh ini menurut sang cucu, pihak terkait terkesan diam.

“Kami harapkan bantuan dari pihak-pihak terkait. Supaya kakek bisa segera ditemukan,” ujarnya, Minggu (1/9/2019) malam.

Sementara itu, Camat Belang Munirah Bin Ali mengatakan, hingga kini mengerahkan bantuan warga untuk melakukan pencarian.

“Ini sudah kami koordinasikan dengan pihak Tim Sar. Yang mana dari koordinasi terakhir mereka melakukan pencarian dari perairan Kema menuju Belang. Tapi tetap kami juga dari warga melakukan pencarian di sekitaran pesisir,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Belang Iptu Martodewata mengatakan, sudah koordinasikan hal ini dengan pihak terkait baik tim Sar, Pol Air, maupun Syahbandar.

“Usai dapat informasi kami langsung laporkan hal ini ke Pol Air dan tim Sar,” kata Kapolsek.

Meski begitu, dirinya sangat menyayangkan laporan nelayan hilang ini terkesan terlambat. Apalagi korban ternyata sudah lebih dari dua hari hilang baru dilaporkan.

“Ini kalau tidak kami panggil tentu tak ada laporan resmi. Bahkan informasi ini kami ketahui dari Medsos,” terang Martodewata.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mitra Welly Mononimbar saat dikorfimasi mengarahkan untuk informasi ditanyakan ke Camat.

“Memang kami sudah dapat info ini. Dan sudah ada yang diturunkan. Tapi jelasnya tanyakan ke camat,” singkat Welly yang saat dihubungi mengaku tengah berada di Pos Pemantauan Gunung Soputan.(ten)