Investree Gandeng Bank SulutGo Berdayakan UKM

layer1MANADO, (manadotoday.co.id) – PT Investree Radhika Jaya (Investree) dan Bank SulutGo (PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo) resmi bekerja sama setelah meneken Nota Kesepahaman tentang Penyaluran Pendanaan untuk Pinjaman melalui Platform Investree.

Menurut Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, kerjasama ini merupakan bentuk semangat merealisasikan manfaat hadirnya teknologi finansial (fintech) untuk membantu bank daerah dalam memperkuat Usaha Kecil dan Menengah ( UKM) dengan memberikan akses pembiayaan yang mudah dan cepat.

Kini, Bank SulutGo sebagai salah satu Pemberi Pinjaman Institusi yang menyalurkan dananya untuk berbagai pinjaman yang diajukan oleh Borrower di Investree.

“Untuk yang kesekiankalinya kami lakukan dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD), kolaborasi Investree dan Bank SulutGo sekarang kami sambut dengan hangat sebagai salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan akses dan layanan keuangan bagi pelaku UKM dan ritel secara digital,” kata Adrian dalam keterangannya, Jumat (2/8/2018) sebagaimana dikutip melalui Kompas.com.

Adrian menjelaskan, sejak awal Investree meyakini bahwa Manado adalah kota dengan segudang potensi dari segi kreativitas dan inovasi para pegiat UKM-nya. Karena itulah Investree wujudkan kerja sama berbasis teknologi ini.

“Kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi UKM di Manado dan sekitarnya melalui kemudahan dan efisiensi dalam mengakses pinjaman,” tuturnya.

Direktur Operasional Bank SulutGo Welan T. Palilingan, menambahkan, pihaknya merasa bahwa kehadiran fintech mampu membantu Bank SulutGo dalam mewujudkan perbankan digital demi meningkatkan layanan kepada para nasabah yang saat ini belum masuk dalam jangkauan. Melalui kemitraan dengan Investree, Bank SulutGo akan meningkatkan market share dan menghadirkan ragam pilihan produk berbasis teknologi sebagai bentuk skema pembiayaan yang baru.

“Diharapkan dengan kerja sama ini, BPD SulutGo dapat menjawab berbagai macam kebutuhan segmen nasabah dan meningkatkan komposisi portfolio kredit produktif untuk memberdayakan perekonomian UKM,” kata Welan.(*)