Terlibat Perkelahian di Kebun, Dua Lelaki Tomohon Mandi Darah

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Peristiwa perkelahian dengan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Wilayah Hukum Polres Tomohon.

Dua korban sama-sama mandi darah
Dua korban sama-sama mandi darah

Kamis (29/8/2019) sekitar pukul 13:00 Wita , dilaporkan terjadi perkelahian antara Yooce Tumurang (68) warga Lingkungan 8 Kelurahan Talete Satu Tomohon Tengah dan Alfin Tangkuman (39) warga Perum Griya Bangun Lestari 2 Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan di Perkebunan Rereen Kelurahan Paslaten Satu Tomohon Timur.

Dari Keterangan Yooce Tumurang, siang itu ia mendapat informasi di kebun yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada beberapa orang memotong rumput.

Benar saja, saat di lokasi, didapati Alfian Tangkuman, Youdi Sumakul, Randi Sumakul dan Elsye Sulangi sedang membersihkan kebun.

Melihat ada yang ganjil, yakni area pembersihan kebun sudah berada di tanah miliknya, Yooce menghampiri mereka dan menanyakan kenapa sudah melewati batas.

Namun, yang ditegur tidak menerima. asu mulutpun terjadi dan dalam sejurus, Alfian Tangkuman menebas kebarah kepala dari Yooce sebanyak tiga kali.

Merasa terancam, Yooce berusaha merampas parang di tangan Alfian dan berhasil. Begitu menguasai parang tersebut, Yooce membalas dengan menebs Alfian berkali-kali.

Usai melakukan pembalasan, Yooce bergegas pulang ke rumahnya dengan masih menggenggam parang.

Lain lagi cerita Elsye Sulangi. Menurutnya, bersama Aflian, Youdi Sumakul dan Randi Sumakul membersihkan kebun, sekitar pukul 11:00 Wita.

Pukul 13:00 Wita muncul Yooce Tumurang dan langsung menanyakan pembersihan kebun yang sudah melewati tanah miliknya. Adu mulutpin terjadi.

Lalu datang Alfian yang berada tidak jauh dari lokasiYooce dan Elsye dan melerai. Yooce yang memegang sebuah kayu malah hendak memukul Aflian. Merasa terancam, Aflian bergegas mengambil parang milik Randi Sumakul yang kebetulan sementara beristirahat dan menghampiri Yooce

Saat berhadap-hadapan, Yooce melemparkan kayu yang dipegangnya ke arah Alfian. Tak terima perlakuan Yooce, Alfian menuju ke arah Yooce.

Tak mau kalah, Yooce bergerak hendak merampas parang di tangan Alfian. Terjadilah saling rampas parang yang akhirnya dikuasai Yooce. Begitu menguasai parang, Yooce langsung beraksi dan menebas Alfian membabi buta. Usai melancarkan aksinya, Yooce meninggalkan Alfian.
Keduanya akhirnya mandi darah akibat luka sabetan parang.

Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Chilion Diar membenarkan peristiwa tersebut. ”Ya, kami telah mendatangi RS Bethssda tempat mereka dirawat dan mengamankan barang bukti untuk diproses,” tukas Kapolsek. (ark)