Oknum Pimpinan DPRD Sulut Sebut Laporan Direkayasa

TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Dilapor melakukan aksi tidak senonoh, Oknum Pimpinan DPRD Sulut MM angkat bicara. Menurutnya, laporan ECS direkayasa.

Hal itu diungkapkan MM kepada wartawan Senin (26/8/2019). ”Saya sama sekali tidak melakukan seperti yang dilaporkan. Justru saya menegur pelapor yang berpakaian agak minim. Ini direkayasa,” jelasnya kepada wartawan.

Ceritanya lanjut MM, sore itu, saat pulang gunting rambut dari Salon Nova yang berada tidak jauh dari kendaraan yang diparkir pelapor, ada suara memanggil namanya.

Ternyata, ECS yang menurut MM sudah sangat kenal dan seperti saudara. ”Saat melihat pakaian yang dikenakan agak minim, saya menegurnya supaya berpakaian yang sopan,” aku MM.

Sampai pulang ke rumah lanjutnya, tidak ada apa-apa karena memang tidak terjadi apa-apa antara dengan pelapor. MM mengaku kaget pada esoknya saat ada informasi laporan di Polres tentang perbuatan tidak senonoh yang dilakukannya.

”Saya ingin klarifikasi. Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang sudah meminta klarifikasi tentang laporan rekayasa terhadap saya,” kata MM.

Diberitakan sebelumnya, oknum Pimpinan DPRD Sulut berinisial MM dilaporkan karena diduga melakukan pelecehan seksual yang terjadi di dalam kendaraan tepatnya di Kelurahan Talete Satu Tomohon Tengah terhadap ECS ydengan nomor laporan LP/436/VIII/2019/Sulut SPKT/Res-Tmhn tertanggal 25 Agustus 2019. (ark)