Pemkab Minahasa Gelar Sitahu di SMA Negeri 1 Langowan

sitahu okLANGOWAN, (manadotoday.co.id) -Pemkab Minahasa menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan Siswa Taat Hukum (SITAHU) Kabupaten Minahasa Tahun 2019, Selasa 6 Agustus 2019 dilaksanakan di SMA 1 Langowan.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Guru dan pembacaan laporan oleh Kepala Sub Bagian Perundang-undangan pada Bag Hukum Novalin Walewangko SH dilanjutkan Sambutan Bupati Minahasa dan pembukaan secara resmi yang diwakili oleh Kepala Bag Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Willem P Nainggolan SH MM dan penyajian materi oleh Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Heisye Kuhu amd Kep Kepala Seksi PTM dan Kesehatan, Staf Khusus Bupati Minahasa bidang Hukum Yuddy Robot SH yang diikuti oleh 700an peserta siswa kelas 11 dan 12.

Adapun tujuan sosialisasi Sitahu ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja, kamtibmas, perlindungan anak, etika dan moral siswa, memantapkan sikap dan semangat sisea untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum, serta menciptakan kesadaran siswa sebagai tunas bangsa, tulang punggung Negara yang tidak akan terpengaruh dengan pergaulan bebas.

Dikatakan Nainggolan sejalan dengan visi pemerintah kabupaten Minahasa untuk mewujudkan Minahasa maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat, adil dan sejahtera, maka pembinaan dan pembentukan karakter bangsa melalui pemahaman akan peraturan perundang-undangan serta ketaatan terhadap hukun khususnya oleh para siswa selaku generasi muda adalah hal mutlak yang sangat penting.

“Kegiatan ini sangat baik untuk memberikan pemahaman dan pengenalan hukum yang benar sejak dini kepada para siswa agar mampu menghindari prilaku yang melanggar hukum , ” ujar Naingolan.

Tidak sedikit pelaku pelanggaran hukum di Indonesia bahkan dunia adalah generasi muda termasuk para siswa. Sebagai contoh berbagai kasus kecelakaan lalu lintas menjadi satu dari lima penyebab kematian terbesar di dunia. Salah satu penyebabnya yaitu kurangnya pengetahuan terhadap pemahaman hukum yang baik dan benar tentang bagaimana berkendara dan berlalu lintas yang aman.

“Saya berharap para siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar mampu memperoleh pengetahuan yang benar dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif , ” harapnya. (rom)