TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA mengatakan, Tomohon memiliki kearifan lokal yang nantinya menjadi dasar dalam pengembangan kebudayaan.
Hal itu dikatakan Eman melalui Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh saat membuka kegiatan Seminar Peningkatan Kapasitas Budaya Daerah, Wise Hotel Kelurahan Kamasi Tomohon Tengah Jumat (19/7/2019).
”Tomohon memiliki tradisi dan kearifan lokal budaya yang sangat kaya dan hidup. Ini menjadi aset dan keunggulan kita dalam mengembangkan kebudayaan,” kata Lolowang membawakan sambutan Eman.
Ditambahkannya, masyarakat Tomohon hanya dapat menjadi masyarakat yang besar apabila mampu mewujudnyatakan kebudayaan ke dalam pembangunan daerah.
Kebudayaan daerah menghadapi tantangan yaitu ketika kekuatan budaya lokal, kearifan lokal, nilai-nilai tradisional dianggap tidak lagi relevan hingga mulai diabaikan oleh pelaku budayanya.
”Untuk itu, dibutuhkan terobosan baru dari pelaku budaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang ada agar tidak terbawa arus globalisasi,” tukasnya.
Kegiataj yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon bekerja sama dengan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas budaya lokal yang dimiliki masyarakat Kota Tomohon.
Hadir juga pada kegiatan ini Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr Juliana Dolvin Karwur, MKes MSi, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr Madjmuddin Ramly MSi, tokoh-tokoh pemerhati budaya dan akademisi di Kota Tomohon serta undangan. (ark)
