Terima 270 Mahasiswa KKN A.Z.R Wenas UKIT, Bupati JS Harap Tidak Terseret Kisruh Dualisme UKIT

received_2351643701779156RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap mengingatkan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Azr Wenas untuk tidak masuk dalam konflik para elit terkait kisruh dualisme dilingkungan UKIT saat ini.

“Mahasiswa itu tidak boleh terseret dalam konflik ini. Tugas mahasiswa adalah belajar dan jangan terseret kepentingan para elit. Biarkan mereka (Pimpinan) yang menuntaskan,” tegas Sumendap saat menerima 270 mahasiswa UKIT Azr Wenas sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) diwilayah Kabupaten Mitra, di sport hall kantor bupati, Kamis (18/7/2019).

Dia menegaskan jika dirinya sebagai alumni UKIT akan tetap konsisten berjuang untuk mempersatukan UKIT.

“UKIT harus ada diperahu yang sama. Jangan ada yang dikorbankan baik Mahasiswa dari Wenas maupun YPTK. Termasuk juga para disen pengajar. Kita sudah capek melihat perseteruan ini,” tegas Sumendap.

Dia pun ikut mengingatkan agar penyelesaian ini harus dilakukan dengan dilandasi dengan kasih. Bukan dengan kekerasan yang kemudian bisa merugikan pihak tertentu.

“YPTK dan Wenas itu sama-sama warga GMIM. Jadi jangan sampai ada yang dikorbankan. Marilah kita melahirkan solusi bersama dengan mengenyampingkan ego,” ajak bupati.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga berkisah ketika dirinya menjadi mahasiswa UKIT. Banyak suka dan duka yang dilalui. Akan tetapi semuanya itu menjadi bagian dari proses kematangan.

“Saya harap juga dari adik adik mahasiswa UKIT ini, bisa lahir pemimpin dimasa yang akan datang. Jangan jadi generasi yang manja tapi harus mampu mandiri dan beradaptasi,” timpalnya.

Sementara Rektor UKIT Azr Wenas, Mesak Arnold Ratag mengungkapkan jika Mitra menjadi daerah yang istimewa. Alasannya adalah para mahasiswa juga bisa belajar dari seoarang pemimpin hebat yang notabene adalah alumni UKIT.

“Jadi mahasiswa yang melakukan KKN disini bukan saja dari jurusan Theologi melainkan ada beberapa jurusan program studi. Akan menjadi satu pengalaman berharga bagi para mahasiswa ketika bisa belajar disini,” ujar Ratag. (ten)