Kapal Legendaris KRI Dewaruci Bakal Hadir di Manado Fiesta 2019

Kapal Legendaris KRI Dewaruci Bakal Hadir di Manado Fiesta 2019
Kapal Legendaris KRI Dewaruci Bakal Hadir di Manado Fiesta 2019 (foto: Wikipedia)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Pemkot Manado terus menyiapkan hal-hal spektakuler untuk menghibur masyarakat dan para turis yang datang menyaksikan Manado Fiesta 2019 pada 27 Juli – 4 Agustus mendatang.

Selain berencana mendatangkan pesawat tempur super canggih Sukhoi, kapal legendaris KRI Dewaruci juga akan hadir di hari pelaksanaan iven tahunan Kota Manado tersebut.

Sekda Micler Lakat saat membawakan arahan dalam kegiatan Forum Koordinasi Lintas Sektor Pariwisata mengatakan, saat Manado Fiesta nanti ada beberapa pertunjukkan inti antara lain terjun payung malam diiringi penampilan kapal-kapal laut.

“Nantinya ada KRI Dewaruci yang akan merapat dengan parade kapal-kapal perang yang dihiasi lampu-lampu di teluk Manado,”kata Sekda Lakat.

Berikut fakta-fakta menarik KRI Dewaruci yang genap berumur 66 tahun di tahun 2019.

1. KRI Dewaruci menjalankan misi pelayaran terakhir pada tahun 2017 lalu

Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2017 yang diselenggarakan mulai November 2017 merupakan mise terakhir dari kapal latih tiang tinggi legendaris Indonesia ini. Dengan jalur pelayaran, Tanjung Priok, Batam, Sabang, Belawan dan kembali ke Jakarta selama 28 hari.

2. KRI Bima Suci dipilih sebagai pengganti KRI Dewaruci

Kapal Buatan Freire Shipyard di Vigo, Spanyol ini, dipilih sebagai pengganti kapal layar latih legendaris milik TNI Angkatan Laut, KRI Dewaruci. KRI Dewaruci kabarnya hanya akan dioperasikan paling lama lima sampai 10 tahun ke depan.

3. Namanya diambil dari salah satu tokoh wayang

Setelah diserahkan secara resmi oleh Jerman Barat yang diwakili oleh Kapten Otto von Hattendorf pada ALRI pada 2 Oktober 1953, kapal ini tidak mempunyai nama, akhirnya dipilih nama tokoh pewayangan Dewa Rutji yang saat ini dikenal sebagai Dewaruci.

4. Kapal kayu legendari yang telah menjelajahi puluhan negara

Dewaruci kurang lebih telah menjelajahi 21 negara, singgah di 29 kota selama 285 hari untuk mengikuti sejumlah festival dan lomba layar. Pada bulan Juli 2010, kapal ini berhasil menyabet tiga penghargaan dalam festival The Tall Ship Race 2010 yang berlangsung di Antwerpen, Belgia.

5. Jadi kebanggaan Indonesia di mata dunia

Selain berfungsi utama sebagai kapal latihan arung samudera bagi para kadet yang bernama Kartika Jala Krida, sejarah bangsa Indonesia sebagai bangsa pelaut, semakin menguat dengan adanya KRI Dewaruci yang telah berhasil mengarungi samudera luas.